visitaaponce.com

PPP Sodorkan Sandiaga Sebagai Cawapres Ganjar Pasca Bubarnya KIB

PPP Sodorkan Sandiaga Sebagai Cawapres Ganjar Pasca Bubarnya KIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno(Antara)

KETUA Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Romy merespons bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Ia menyebut komposisi koalisi partai politik (parpol) itu makin membuka peluang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Karena komposisi ini memperbesar peluang Pak Sandi, sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Romy melalui keterangan tertulis, Minggu, (13/8). 

Ia mengatakan komposisi poros koalisi sudah menggambarkan bakal capres yang akan bertarung. Yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Baca juga : Pasca Golkar dan PAN Gabung Prabowo, PKS Klaim Peta Pilpres Makin Terlihat Jelas

"Kemungkinan akan mengerucut kepada tiga capres," ucap Romahurmuziy.

Baca juga : Prabowo Sebut Jokowi Hormati Independensi dan Hak Tiap Parpol

Romahurmuziy juga menyinggung soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan poros bersama PPP, Partai Golkar, dan PAN. Ia menyebut bubarnya KIB sudah diprediksi saat adanya perbedaan dukungan ke capres.

Di sisi lain, PPP justru yang lebih dulu mendeklarasikan dukungan ke bakal capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo. 

"Otomatis hari ini pula lah 'peresmian' bubarnya KIB alias goodbye KIB! Kami tak terkejut," ucap Romahurmuziy.

Golkar bersama PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo. (MGN/Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat