PPP Sodorkan Sandiaga Sebagai Cawapres Ganjar Pasca Bubarnya KIB
![PPP Sodorkan Sandiaga Sebagai Cawapres Ganjar Pasca Bubarnya KIB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/0888d2e6d843467268e7abe2c245a7d2.jpg)
KETUA Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Romy merespons bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Ia menyebut komposisi koalisi partai politik (parpol) itu makin membuka peluang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Karena komposisi ini memperbesar peluang Pak Sandi, sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Romy melalui keterangan tertulis, Minggu, (13/8).
Ia mengatakan komposisi poros koalisi sudah menggambarkan bakal capres yang akan bertarung. Yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Baca juga : Pasca Golkar dan PAN Gabung Prabowo, PKS Klaim Peta Pilpres Makin Terlihat Jelas
"Kemungkinan akan mengerucut kepada tiga capres," ucap Romahurmuziy.
Baca juga : Prabowo Sebut Jokowi Hormati Independensi dan Hak Tiap Parpol
Romahurmuziy juga menyinggung soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan poros bersama PPP, Partai Golkar, dan PAN. Ia menyebut bubarnya KIB sudah diprediksi saat adanya perbedaan dukungan ke capres.
Di sisi lain, PPP justru yang lebih dulu mendeklarasikan dukungan ke bakal capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo.
"Otomatis hari ini pula lah 'peresmian' bubarnya KIB alias goodbye KIB! Kami tak terkejut," ucap Romahurmuziy.
Golkar bersama PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo. (MGN/Z-8)
Terkini Lainnya
DPW PAN Tegaskan Dukungan di Pilkada Sulteng hanya Untuk Ahmad Ali
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil tak Maju Pilkada DKI
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap