visitaaponce.com

PT KAI Pecat DE yang Ditangkap Kasus Terorisme Setelah Inkrah

PT KAI Pecat DE yang Ditangkap Kasus Terorisme Setelah Inkrah
PT KAI baru akan memecat DE yang ditangkap dalam kasus terorisme, setelah kasus berkekuatan hukum tetap.(MGN)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum memecat DE, 28, karyawan yang ditangkap kasus dugaan tindak pidana terorisme. Perusahaan BUMN itu akan memecat DE setelah kasus berkekuatan hukum tetap atau inkrah.

"Jika nanti oknum karyawan KAI yang terduga terlibat tindak kejahatan terorisme, secara sah dan berkekuatan hukum tetap melakukan tindakan pelanggaran hukum tersebut, maka manajemen KAI akan mengenakan sanksi berat berupa pemecatan," kata Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus saat dikonfirmasi, Rabu (16/8).

Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan penyidikan terhadap DE. Walau sudah ditetapkan tersangka, dia belum ditahan. Tersangka terorisme mempunyai masa penangkapan selama tujuh hari. Meski belum ditahan, DE ditempatkan di tempat aman untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

Baca juga: DE Tersangka Teroris Bekasi Galang Dana Lewat Telegram, Beli Senjata dari Marketplace

"KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung terkait penegakan hukumnya," ungkap Joni.

Tim Densus 88 menangkap DE pada Senin (14/8) di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Total ada 16 senjata api disita, baik pabrikan maupun rakitan.

Baca juga: Pegawai BUMN yang Ditangkap Densus 88 Adalah Juru Langsir Kereta Api

DE bergabung dengan kelompok radikal sejak 2010. Berawal dari masuk menjadi jemaah Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di Bandung, Jawa Barat dengan pemimpin berinisial WM, telah ditangkap.

Setelah WM ditangkap, jemaah bubar dan DE berselancar bebas melanjutkan propaganda terorisme di media sosial. Kemudian, DE menyatakan baiat kepada Amir ISIS pada 2014. Lalu bergabung menjadi karyawan PT KAI pada 2016. (Z-3) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat