PAN Usulkan Nama Baru Koalisi Indonesia Maju Berdaulat
KOALISI Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 mendatang terus menunjukkan dinamika positif. Sejak dideklarasikan Minggu (13/8) lalu di Gedung Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, masing-masing partai terus melakukan komunikasi kepada satu sama lain.
Terakhir, Prabowo Subianto melalui Institute Kajian Strategis UKRI mengundang fungsionaris partai koalisi dalam acara bertajuk “Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8).
Baca juga: Ketua MPR: Pembahasan PPHN Seyogianya Usai Pemilu 2024
Dalam acara tersebut, Prabowo memaparkan sejumlah visi dan program yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan sebelumnya pada Kabinet Indonesia Maju. Dengan penekanan yang lebih kuat pada aspek kedaulatan dan daya saing di tingkat global.
“Program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi. Karena program tersebut bisa melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Prabowo Subianto.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada sejumlah kesempatan sebelumnya. Zulhas menitikberatkan isu kedaulatan sebagai kelanjutan dari keberhasilan pemerintahan Jokowi yang fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Menurut Zulhas, kedaulatan di bidang pangan, energi, dan lainnya menjadi hal penting untuk dicapai oleh pemerintahan selanjutnya.
“Pembangunan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur yang telah dikerjakan Kabinet Indonesia Maju secara gemilang, perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi. Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama,” kata Zulhas, Selasa (16/8).
Dalam sebuah wawancara bersama TV Nasional, Ketua Umum PAN tersebut menyebut akan mengusulkan nama baru untuk koalisi bersama Gerindra, Golkar, dan PKB. “Saya usulkan namanya Koalisi Indonesia Maju Berdaulat,” ungkap Zulhas. (RO/Nov)
Terkini Lainnya
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan kepada Prabowo Subianto
PKB DKI Jakarta Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur untuk Pilkada 2024
Mendes Abdul Halim dan Menaker Ida Fauziyah Lapor Suara PKB ke Jokowi
Dukungan Hak Angket Meningkat, BRIN: Bukti Pentingnya Urai Kecurangan Pemilu
PKB Sukses Tumbangkan Dominasi Golkar di Kabupaten Bandung
KPK Periksa Cak Imin, PKB: Mudah-Mudahan Dugaan Penjegalan Tidak Benar
Bongkar Anggota Legislatif yang Terlibat Judi Online
PKS Ajukan Sohibul Iman, Golkar: Itu Hak Masing-Masing Partai
Prabowo Gelar Pertemuan dengan Ketum KIM dan Erick Thohir, Airlangga: Bahas Strategi ke Depan
Bobby Diharap Pertimbangkan Kader Golkar Jadi Cawagub
Bobby Nasution Irit Bicara Soal Kriteria Cawagub Pendampingnya
Golkar Tawarkan Putri Akbar Tandjung sebagai Cawagub Bobby Nasution
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap