Pidato Jokowi Tonjolkan Emosi Ketimbang Capaian Hukum
![Pidato Jokowi Tonjolkan Emosi Ketimbang Capaian Hukum](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/42b9dd39f408dca1862dba8ea75a54c4.jpg)
PENGAMAT Hukum Tata Negara Feri Amsari mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara dinilai tidak memaparkan hal-hal substantif dan malah menonjolkan emosi dalam sidang tahunan MPR pada 16 Agustus 2023.
"Pidato ini menunjukkan nuansa marah. Sebagai pemimpin yang bicara X, yang terjadi Y, bagi saya sikap memalukan," kata Feri dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Keukeuh Jadi King Maker, Jokowi Kini Berhadapan dengan Partai Sendiri?" Minggu (20/8).
Feri menyoroti Jokowi sama sekali tidak menyinggung perkembangan hukum di eranya. Salah satunya soal janji Jokowi yang ingin memberantas korupsi dan memperkuat peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga : Polusi Memburuk, Pidato Kenegaraan Jokowi Justru Minim Singgung Soal Lingkungan
"Indeks persepsi korupsi (IPK) kita turun dari 40 ke 34. Selama dua periode itu sebuah hal yang sangat memalukan karena jerih payah KPK sejak 2003 anjlok," ujar dia.
Menurut Feri, nihilnya pembahasan soal hukum lantaran Jokowi menyadari dirinya gagal. Sehingga isi pidatonya lebih banyak membahas perdebatan di media sosial.
"Itu sebabnya dengan ketidakpercayadirian Jokowi mencoba menitikkan ke satu hal bahwa kami berhasil dan kami harus dilanjutkan. Kalau tidak, ini akan sulit," jelas dia.
Feru juga menyinggung ucapan Jokowi soal pemimpin tidak cukup pintar, melainkan juga harus berani seperti dirinya. Padahal, keberanian Presiden dinilai lemah.
"Tidak berani menghadapi raksasa ekonomi, bergantung sekali dengan China, dan tidak berani menerapkan proses hukum lebih baik agar mafia peradilan diberantas," tutur dia.
(Z-3)
Terkini Lainnya
Dari Pemerintahan Hingga Perbincangan Hangat di Debat Cawapres, Siapa Tom Lembong?
Megawati Kenang KTT Non Blok Pertama di Beograd saat Resmikan Prasasti Arsip Kepresidenan
Catatan Pidato RAPBN 2024: Bagus dalam Rencana Lemah saat Implementasi
Ganjar Siap Lari Maraton Lanjutkan Kerja Menuju Indonesia Emas 2045
Putin Ucapkan Pesan Tahun Baru untuk Negara-Negara Sahabatnya
MPR Didesak Gelar Rapat Tunggal
Harapan Jokowi Soal Indonesia Maju Dinilai Dagelan
Pertumbuhan Stabil, Pemulihan Ekonomi Indonesia Berlanjut
Puan Maharani: Indonesia Masih akan Hadapi Ketidakpastian
Presiden Singgung Tiga Megakorupsi yang Diusut Kejagung dalam Pidato Kenegaraan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap