visitaaponce.com

JURU bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menyebut tantangan BEM Universitas Indonesia mengundang bakal calon presiden ke kampus diterima dengan senang hati oleh Anies.

Selain karena berlatar belakang akademisi, Anies juga disebutnya sedang giat menyasar kelompok milenial dan pekerja rentan yang situasinya rentan saat ini.

"Kami ikut merasakan tantangan generasi muda sekarang dihantui oleh generasi sandwich yang semakin serius," kata Surya kepada Media Indonesia, Kamis (24/8).

Baca juga :

Menurut Surya, Indonesia sudah memasuki masyarakat tua dengan angka harapan hidup mencapai 72 tahun. Di sisi lain, usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) masih di angka 57-58 tahun, sementara usia pensiun pekerja swasta semakin tidak jelas dengan sistem alih daya atau outsourcing. Dengan demikian, ia menyebut beban yang dipikul angkatan kerja muda sangat berat.

Atas kenyataan seperti itu, mencari kerja semakin sulit, terlebih dengan kemajuan teknologi. Selain itu, Surya juga mengatakan regulasi yang pro-outsourcing menyebabkan job security semakin sulit dan upah minimum yang renah.

Baca juga :

"Dan kemudian harus menanggung hidup orangtua yang usia pensiunnya tidak mengikuti kenaikan angka harapan hidup," terangnya.

Surya menyebut Anies sangat peduli dengan isu anak muda. Ia berharap tantangan BEM UI menjadi awal baik bagi Anies dan semua pihak, termasuk mahasiswa, untuk sama-sama mencari jawabannya.

Prabowo usung pendidikan berkualitas dan gratis

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengakui bakal calon presiden Prabowo Subianto sangat senang jika mendapat undangan untuk berbicara di kampus. Bagi pihaknya, hal itu merupakan kesempatan yang amat berharga untuk menyampaikan gagasan Prabowo terkait masa depan bangsa dan negara.

"Beliau selama ini sangat antusias menjalin komunikasi dengan generasi muda terlebih lagi dari kalangan kampus. Intinya kami menunggu saja undangan resmi dari kampus," ujar Habiburokhman.

Ia menjelaskan, gagasan utama Prabowo menyangkut generasi muda adalah soal pendidikan berkualitas yang dapat dijangkau dengan murah bahkan gratis. Menurutnya, Prabowo menginisasi pendirian sekolah berkualitas seperti SMA Taruna Nusantara di setiap provinsi.

"Pak Prabowo juga mendorong peningkatan kualitas universitas-universitas agar bisa selevel dengan universitas di negara-negara maju seperti Harvard, Barkeley, atau Leiden," jelasnya.

Di samping itu, ia juga memaparkan bahwa Prabowo ingin memastikan agar generasi muda dapat merasakan manfaat besar dari kekayaan alam Indonesia. Bagi pihak Prabowo, hilirisasi dan konsep maksimalisasi sumber daya alam adalah hal yang penting.

"Kekayaan alam kita jangan mengalir keluar atau bocor tetapi harus dimanfaatkan sebesar besarnya untuk bangsa kita sendiri," pungkas Habiburokhman. (Z-4)