visitaaponce.com

PERISTIWA tewasnya Imam Masykur pemuda asal Aceh yang diculik dan disiksa oleh oknum Paspampres dan anggota TNI menggemparkan Indonesia. Berikut profil singkat Imam Masykur yang diketahui baru setahun merantau ke Jakarta.

Imam menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga tewas di tangan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM dan dua oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Imam Masykur, 25, merupakan pemuda asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Imam anak kedua dari 4 bersaudara.

Baca juga : Imam Masykur Tewas di Tangan Paspamres, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Pendidikan terakhir Imam adalah SMA. Dia tak lagi melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi karena ingin bekerja, dia merupakan tulang punggung dalam keluarganya.

Baru setahun lebih mengadu nasib ke Ibu Kota, Selama di sana, dia tinggal dan menjalankan usaha kios kosmetik dan obat-obatan di kawasan Jalan Sandratek, RT/RW 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Disana, dia sendirian menjaga toko itu.

Said Sulaiman, sepupu dari Imam Masykur mengatakan, Imam merupakan anak yang berbakti kepada orang tuanya. Dia juga turut membantu perekonomian keluarganya di Aceh.

Baca juga : Kakak Ipar Paspampres Praka RM Jadi Sopir Saat Penculikan Pemuda Aceh

"Imam merantau sudah 1,5 tahun untuk kerja dan bantu keluarga. Pendidikan terakhirnya tamat SMA, dan tidak melanjutkan pendikannya karena ingin bekerja," kata Said, Kamis, 31 Agustus 2023.

Sebelumnya, Imam Masykur diculik saat dirinya sedang menjaga kios miliknya yang menjual kosmetik dan obat-obatan. penculikan Imam terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Sabtu, 12 Agustus 2023. Kejadian penculikan ini dilihat warga setempat, dan kemudian direkam sehingga viral di media sosial.

Penganiayaan ini terekam video dan diunggah di media sosial. Tampak seseorang merekam dari arah belakang pria yang terduduk dengan kondisi punggung lebam dan berdarah-darah. Pria dengan kondisi punggung terluka itu disekap oknum TNI.

Baca juga : Prajurit TNI Siksa Pemuda Aceh, LPSK Siap Berikan Perlindungan untuk Keluarga Korban

Karena uang tebusan yang diminta oleh oknum anggota TNI itu tidak dipenuhi nyawa Imam pun melayang di tangan oknum TNI tersebut. Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang ke sungai usai diculik dan dianiaya hingga tewas anggota TNI. Salah satu pelaku merupakan anggota dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dari kejadian yang menewaskan pemuda Aceh itu, sebanyak tiga oknum anggota TNI menjadi tersangka kasus penculikan hingga menewaskan pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh. Hal itu dilakukan berdasarkan motif ekonomi.

Berikut identitas ketiga oknum anggota TNI tersebut, Praka RM anggota pasukan Paspampres, Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD. Sedangkan, Praka J anggota Kodam Iskandar Muda.

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengatakan, ketiga tersangka telah ditahan. Mereka mendekam di Pomdam Jaya Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. (MGN/Z-4)