DPR Perlu Naikkan Gaji Pegawai Kemenlu yang ditempatkan di Luar Negeri
![DPR: Perlu Naikkan Gaji Pegawai Kemenlu yang ditempatkan di Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/d07820ee76e0055202152b0ead5eaf9f.jpg)
ANGGOTA Komisi I DPR RI Mukhlis Basri menilai, untuk harga dasar tunjangan luar negeri (ATDLN), homestay masih menjadi masalah yang dirasakan oleh pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditempatkan di luar negeri. Ia berharap adanya peningkatan gaji dan take home pay untuk pegawai setempat atau lokal staf yang bekerja di luar negeri.
"Jadi ini yang beberapa kali saya langsung di ya mereka tidak mau sebutkan nama. Tolong Pak nama saya jangan disebut-sebut ya karena kalau maaf artinya kalau untuk tingkat eselon satu eselon dua itu sejahtera," jelasnya.
"Kalau untuk pejabat-pejabat ini. Tapi kalau kami ini saat ini dengan kondisi yang ekonomi saat ini, kami tolong betul pak, tolong disampaikan," terang Mukhlis dalam Rapat Kerja Komisi I Bersama Kementerian Luar Negeri dengan agenda pembahasan RKA di Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca juga: Viral Aksi Walk Out RI di KTT Melanesia Vanuatu, Pengamat: Tunjukkan Posisi Tegas Indonesia
Dijelaskan sebelumnya bahwa Menlu Retno Marsudi mengajukan anggaran pada tahun 2024 ini sebesar 16 triliun lebih dan disetujui Rp8,2 triliun.. Retno beserta jajaran kembali berjuang dan disetujui dengan tambahan menjadi Rp8,5 triliun. sehingga Mukhlis mengaku prihatin akan kondisi tersebut.
Baca juga: Kemenlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Kebakaran di Yunani
Mukhlis melanjutkan, keberhasilan Menlu sebagai jajaran tidak lepas daripada dukungan daripada staf juga. Maka dari itu, dirinya menyampaikan amanah tersebut kepada Menlu.
"Saya kira itu saja bu yang dapat saya sampaikan. Pada kesempatan kali ini sekali lagi ini saya menyampaikan titipan amanah, dan ini juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi Sumber Daya Manusia yang ada di Kementerian Luar Negeri," tutupnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Diaspora Didorong Bekerja di BUMN Nasional
Pimpinan KPK masih Sulit Beradaptasi dengan Kode Etik
Gaji Karyawan Kena Potong Iuran Tapera, Ekonom: Jangan Dipukul Rata
Daycare untuk Dukung Pegawai Perempuan yang Punya Anak
214 Pegawai Baru KPK Mulai Bekerja, Diminta Jaga Integritas
KPK Memutuskan Pemecatan 66 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Seafood Jadi Intrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
Indonesia Kecam Blokade Pemukim Israel
Indonesia Kecam Aksi Warga Israel Blokade Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Christina Aryani Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Awards
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap