PKB Hengkang, Parameter Politik Indonesia Prabowo Bakal Kehilangan Suara di Jatim
![PKB Hengkang, Parameter Politik Indonesia: Prabowo Bakal Kehilangan Suara di Jatim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a3771db1915111c5c1e3363be8dfbe44.jpeg)
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dikabarkan menjadi calon terkuat sebagai cawapres bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Mengenai hal tersebut, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, dengan keluarnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri Gerindra, PAN dan Golkar, maka dipastikan suara bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto akan tergerus di kalangan Nahdiyin.
“Kalau PKB pergi Muhaimin angkat kaki, ya sulit bagi Prabowo untuk mendapatkan dukungan dari kalangan Nahdiyin,” kata Adi saat dikonfirmasi, Jumat (1/9).
Baca juga : Peluang Ajak Gabung Demokrat, Begini Respons Gerindra
Menurut Adi, Prabowo tidak mempunyai akses untuk bisa masuk ke kalangan Nahdiyin. Karena itulah, Adi berujar kepergian Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, menjadi kerugian besar bagi Prabowo.
“Ya tentu saja menjadi kerugian besar bagi Prabowo Subianto kalo Muhaimin Iskandar PKB itu hengkang ke kubunya Anies ya. Karena PKB ini kan partai politik yang setidaknya bisa menambal kekurangan Prabowo di Jatim, Jateng dan kalangan Nahdiyin,” tutur Adi.
Baca juga : Duet Anies-Cak Imin Disetujui Para Kiai
“Karena Prabowo ini tidak punya pintu masuk untuk bicara untun penetrasi ke kalangan Nahdiyin. Karena yang bisa melakukan penetrasi ke kalangan Nahdiyin hanya PKB ya begitu kira-kira,” imbuh Adi.
Lebih jauh, PKB dikenal memiliki basis massa yang besar di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). Bisa dipastikan, kata Adi, suara Prabowo tak akan kuat di dua wilayah tersebut.
“Kedua basis politik ini kan kuatnya Jatim dan Jateng. Karenanya pintu masuk ke Jatim dan Jateng salah satunya PKB, karenanya kalau hengkang Muhaimin jadi kerugian besar bagi Prabowo tentu saja,” ucap Adi.
Diketahui kabar merapatnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies diungkap oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Dia mengatakan bahwa kerja sama Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah persetujuan yang dilakukan secara sepihak.
PKB dalam hasil rapat di Surabaya, Jawa Timur juga menerima tawaran NasDem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin. (Z-5)
Terkini Lainnya
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
PKB Beri Rekomendasi 4 Paslon di Pilkada 2024
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Sebagai Kader
KIM Sempat Berwacana Duetkan Ridwan Kamil dengan Kader PKS
KIM Setuju Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta, Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
PAN Dorong RK-Kaesang Segera Maju di Pilgub DKI Jakarta
Prabowo Unggah Fotonya Bersama Erick Thohir
Pengamat Sebut Ridwan Kamil Lawan Seimbang untuk Anies di Pilkada Jakarta
Pertemuan Jokowi dengan Partai Koalisi Bahas Program Pemerintahan ke Depan
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap