Mahfud 8 Pegawai Kemenkeu Dihukum Buntut Dugaan Transaksi Janggal
![Mahfud: 8 Pegawai Kemenkeu Dihukum Buntut Dugaan Transaksi Janggal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/93a930d499c9d190982b45ff20f78010.jpg)
SEJUMLAH pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diberi sanksi. Hukuman itu terkait dugaan transaksi janggal yang diduga hasil pencucian uang sebesar Rp349 triliun.
"Banyak, delapan (orang). Tadi ada sekian diberhentikan, sekian masuk ke pidana, dan seterusnya," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 11 September 2023.
Dalam forum yang sama, Ketua Tim Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Sugeng Purnomo mengatakan seyogianya ada 15 pegawai Kemenkeu yang diduga terlibat. Namun baru delapan orang yang diberi sanksi.
Baca juga : KPK Minta Adik Andhi Pramono Ungkap Kepemilikan Aset Mewah
"Delapan orang diberhentikan tapi ada juga yang lepas jabatan, ada juga yang masih proses," jelas dia.
Sugeng mengaku dirinya belum tahu pihak yang memberi sanksi kasus pencucian uang di Kemenkeu. Sejatinya ada dua pihak yang bisa memberi ganjaran tersebut, yakni Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu atau Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.
Baca juga : Komplet! Anak, Istri, hingga Ibu Rafael Alun Terseret Pencucian Uang
"Ada trigger (pemacu) di satgas untuk proses terhadap internal yang dianggap direktorat jenderal pelanggaran disiplin," tutur dia.
Kronologi kasus TPPU Kemenkeu
Mahfud pertama kali mengungkapkan tentang transaksi-transaksi mencurigakan senilai total Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu, Rabu (8/3). Temuan PPATK tersebut, menurut dia, melibatkan 460 individu di Kemenkeu sejak 2009.
Atas desakan berbagai pihak, pemerintah lalu membentuk Satgas TPPU pada Mei 2023. Satgas terdiri dari tim pengarah, pelaksana, dan kelompok kerja. Tim pengarah terdiri dari tiga orang, yakni Menko Polhukam, Menko Perekonomian dan Kepala PPATK.
Sementara pelaksana terdiri dari ketua pelaksana yakni Deputi 3 Bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam, wakil pelaksana adalah Deputi 5 Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam. Lalu sekretaris adalah Direktur Analisis dan Pemeriksaan I PPATK.
Tim pelaksana memilik tujuh anggota, di antaranya adalah Dirjen Pajak Kemenkeu dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu.
Perkara transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun merupakan rembetan dari kasus-kasus kekayaan tidak wajar pejabat. Kasus berawal dari gaya hidup mewah pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, yang tercatat memiliki kekayaan Rp56 miliar.
Rafael masih menjalani proses klarifikasi kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta yang kemudian dicopot dari jabatannya, juga tengah menghadapi proses serupa di KPK.
Begitu pula Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono. Ketiga pejabat Kemenkeu disorot karena diri dan keluarga kerap memamerkan gaya hidup mewah. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Kronologi kasus TPPU Kemenkeu
Menko Polhukam Pastikan Kerja Satgas BLBI Diperpanjang
Satgas Diminta Tindak Tegas Semua Bandar Judi Online
Kemenko Polhukam akan Rapat Satgas Judi Online dalam Waktu Dekat
Menkopolhukam Hadi Enggan Komentari Kasus Harun Masiku
Menkopolhukam: Keterbukaan Informasi Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan
Menkopolhukam Nyatakan Dukungan terhadap Transformasi Kelembagaan Trisakti
KPK masih Tunggu Jadwal Sidang Lanjutan Gazalba Saleh
KPK Pelajari Unsur Pencucian Uang di Kasus Suap Bupati Labuhanbatu
37 Saksi Diperiksa KPK untuk Bongkar Gratifikasi dan TPPU Eks Bupati Kepulauan Meranti
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
KPK Nilai Permintaan Pergantian Majelis Hakim Gazalba Saleh Sesuai KUHAP
KPK Pelajari untuk Menindaklanjuti Verzet Gazalba Saleh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap