visitaaponce.com

Lima Warga Sipil Tewas Terkena Serangan di Yahukimo, TPNPB-OPM Minta TNI Bertanggung Jawab

Lima Warga Sipil Tewas Terkena Serangan di Yahukimo, TPNPB-OPM Minta TNI Bertanggung Jawab
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom (kiri).(Dok. TPNPB-OPM)

SEBANYAK 5 orang warga Yahukimo diduga tewas akibat ledakan bom di sekitar wilayah Kali Brasa di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Atas insiden yang terjadi pada Jumat (13/9) ini, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM meminta TNI bertanggung jawab.

“Mereka yang tewas merupakan warga sipil,” tegas Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom melalui keterangan persnya, Minggu, (17/9).

Sebby menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima Panglima Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak, kelima orang masyarakat sipil yang teridentifikasi atas nama Darnius Heluka, Musa Heluka, Man Senik, Yoman Senik, Kapai Payage. Lokasi tempat mereka terkena bom merupakan lokasi yang dilewati warga apabila ingin pergi kota dari kampung.

Baca juga: Polda Papua Turun Tangan Usut Kasus Michelle Kurisi Doga

“Kelima orang tersebut kena ledakan bom saat mau belanja untuk keperluan,” jelasnya.

Sebby menyebutkan, kelima jenazah tersebut kemudian dibawa warga dan aparat Polres Yahukimo untuk diotopsi di Rumah Sakit Umum Dekai.

“Mereka kemudian dikuburkan di Pemakaman Umum Kilo 4 Yahukimo hari ini,” ungkapnya.

Baca juga: TNI: KKB Papua Berulah untuk Cari Sensasi

Sebby mengungkapkan, pihak TPNPB menyesalkan terjadinya penyerangan terhadap warga sipil yang dinilai bertentangan dengan hukum humaniter internasional tersebut. Pihaknya juga meminta tanggung jawab Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dan Wakil Bupati Esau Miram atas pembunuhan warga sipil tersebut.

“Karena beberapa Pos Brimob dan Pos TNI di Yahukimo bisa ada karena izin dari mereka berdua sebagai kepala wilayah,” pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat