visitaaponce.com

Adu Gagasan Capres Jadi Bagian dari Pendidikan Politik

Adu Gagasan Capres Jadi Bagian dari Pendidikan Politik
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8).(MI/AGUS MULYAWAN)

PENGAMAT politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai adu gagasan tiga calon presiden (capres) merupakan hal yang positif bagi demokrasi dan politik Indonesia. Sebab hal itu menjadi bagian dari pendidikan politik yang harus terus digaungkan di tahun politik.

"Adu gagasan merupakan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat. Bukankah salah satu fungsi pemilu adalah memberikan pendidikan politik kepada warga. Dengan adu gagasan, publik nanti menjadi tercerahkan dalam menentukan pilihan," jelas Lili kepada Media Indonesia, Rabu (20/9).

Lili mengapresiasi adu gagasan tersebut. Menurutnya, publik memang perlu tahu gagasan yang dibangun para capres.

Baca juga: Ganjar Pranowo Keluarkan Manifesto Ajak Calon Pemimpin Bangsa Adu Gagasan

"Ya saya kira suatu yang baik dan positif. Publik agar tahu apa saja gagasan yang diusung untuk kemajuan bangsa ini, dari segala aspek termasuk persoalan demokrasi dan hak asasi manusia," imbuhnya.

Baca juga: BEM UGM Siapkan Panggung untuk Bacapres

Selain itu juga publik ingin tahu bagaimana para capres memberikan solusi untuk mengatasi persoalan bangsa ini. Apakah dalam pembangunan harus terus mengandalkan pinjaman luar negeri atau ada alternatif pembiayaan lain.

"Adu gagasan capres harus dijadikan momen penting dan tradisi yang baik agar publik tidak terpukau oleh pencitraan dan sejenisnya. Saatnya program dan gagasan menjadi tema utama dalam pemilihan pemimpin," tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat