Pilihan Politik Kaesang yang Berbeda dengan Jokowi Harus Dihargai
![Pilihan Politik Kaesang yang Berbeda dengan Jokowi Harus Dihargai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/e225eaaddbb7c1640e2ade5fef6ef48c.jpeg)
DOSEN Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Aditya Perdana mengatakan keputusan dan pilihan politik setiap individu harus dihargai. Hal itu ia sampaikan merespons keputusan putera bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep yang memutuskan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara Presiden Jokowi merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Kita bisa paham bahwa presiden punya anak yang memiliki pilihan politik berbeda, tentu anak tersebut punya hak tidak mengikuti pilihan politik yang sama dengan bapaknya. Kita bicara hak warga negara yang dewasa, satu keluarga belum tentu punya pilihan politik yang sama,” ujar Aditya ketika dihubungi, Minggu (24/9).
“Dalam negara demokratis penting menghargai pilihan politik satu sama lain dalam satu keluarga besar. Itu jadi sebuah pelajaran penting, meskipun itu keluarga presiden bisa saja anaknya punya pilihan politik yang berbeda,” imbuh pria yang juga Direktur Eksekutif Algoritma, lembaga untuk konsultan dan riset itu.
Baca juga: Politikus PDIP Tanggapi Santai Perihal Bergabungnya Kaesang ke PSI
Menurutnya perbedaan politik antara Kaesang dan Jokowi semestinya bukan menjadi persoalan yang serius. Sebab, pilihan-pilihan politik yang diambil pasti sudah dibicarakan dalam lingkup keluarga. Presiden, ujar Aditya, juga telah menyatakan sikapnya soal pilihan politik Kaesang.
“Sudah ada komunikasinya, presiden sudah menanyankan anaknya, pihak partai juga sudah konfirmasi,” tutur Aditya.
Baca juga: PDIP belum Mau Tanggapi Sikap Kaesang Masuk PSI
Presiden Jokowi sempat menyampaikan bahwa Kaesang telah meminta restu darinya untuk bergabung sebagai kader PSI. Jokowi menegaskan apapun yang diputuskan Kaesang menjadi tanggung jawabnya sendiri.
“Ya biasa dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun, juga tetap akan jalan.Anak-anak saya seperti itu,” ujar Jokowi pada wartawan saat menghadiri peletakan batu pertama Ibu Kota Negara (IKN), di Kalimantan Timur, Kamis (20/9).
PDIP mempunyai aturan yang mewajibkan bahwa satu keluarga harus masuk ke dalam satu partai. Aditya mengatakan setiap partai punya kemandirian masing-masing, etika dan aturan sendiri untuk mengatur organisasi internalnya dan membuat kadernya solid.
“ Tidak bisa mengatakan demokratis atau tidak (aturan itu). Setiap partai politik punya tujuan masing-masing untuk membuat kadernya solid, jadi ada konsekuensi yang mereka (kader) ketika masuk jadi bagian partai politik itu. PDIP punya pandangan itu karena internalisasi dan kaderisasi PDIP dengan cara seperti itu,” ujar Aditya.
Meskipun demikian, menurut Aditya, Kaesang sebagai anak presiden telah menegaskan bahwa ia saat ini telah menikah sehingga keluarga intinya adalah istrinya.
“Keputusan politiknya sebagai individu harus dihargai. Dari sisi itu menjadi penting perlu dibedakan mana yang disebut dengan keluarga besar dan keluarga inti. Presiden sudah menyatakan soal itu juga,” tukasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
Stafsus Bantah Kabar Jokowi Tawarkan Kaesang ke Partai-Partai untuk Maju Pilkada DKI
PSI Sambangi Kantor DPW Nasdem Jakarta, Bahas Koalisi Pilgub Jakarta?
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Membaca Siasat PSI ketika Menggandeng Anies Baswedan
Tanggapi PKB, PSI: Duet Anies dan Kaesang Tidak Pernah Dibicarakan
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
Bobby Diharap Pertimbangkan Kader Golkar Jadi Cawagub
Sampaikan Terima Kasih Kepada Rakyat, Mardiono akan Perjuangkan Suara PPP yang Hilang
Dibilang Bukan Lagi Bagian PDIP, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Halal Bihalal, Partai NasDem Harap Konsolidasi untuk Menyongsong Pilkada 2024
Bobby Nasution Sebut Dirinya Sudah Mendapat Restu dari Jokowi untuk Masuk Golkar
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap