Tiga Paslon Akan Membuat Pemilu 2024 Lebih Sehat
![Tiga Paslon Akan Membuat Pemilu 2024 Lebih Sehat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/ffb129566ee7cb1b987303c274c0c43e.jpg)
Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies Nyarwi Ahmad mengatakan dengan diikuti tiga poros, maka situasinya akan lebih sehat. Namun, mitigasi polarisasi bukan hanya dengan jumlah paslon, melainkan juga pada iktikad baik dari kontestan.
“Setelah masuk nominasi Capres-Cawapres, isu makin menghangat, namun itu natural ya. Menguji substansi, personalities, kompetensi, ini dibutuhkan untuk menguji di depan publik.” ujar Nyarwi, selasa (3/9).
Perbedaan dalam dunia politik adalah wajar. Namun kata Nyarwi, ruang untuk diskusi terbuka lebar. Capres bisa berkomunikasi langsung dengan Capres lain, maupun ke relawan.
“Sehingga ada alasan kenapa harus memilih A atau B,Prabowo,Ganjar atau Anies, harus ada alasannya. Publik menentukan dari proses debat, atau kampanye, sehingga muncul gagasan dan keunikan,” ungkap Nyarwi.
“Namanya politik wajar terjadi perbedaan. Tetapi tidak akan head to head seperti dulu, menggunakan isu-isu yang rentan, misalnya agama. Itu kecil kemungkinan,” kata Nyarwi, yang juga Dosen Komunikasi Politik UGM ini.
Menurut dia, dengan tiga poros, maka situasinya akan lebih sehat. “Belum lagi memungkinkan partai-partai lain punya ruang untuk membawa Cawapres, kecuali yang sudah fix ya, Anies-Cak Imin,” sebut Nyarwi.
Baca juga: PDIP Tanggapi Santai Pertemuan Jokowi-SBY
Capres Ganjar dan Prabowo belum menentukan siapa Cawapres mereka. Ini menjadi peluang bagi partai politik untuk menancapkan kuku dan pengaruh mereka.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri mementahkan posisi Ganjar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Di sisi lain, kader Partai Gerindra juga menepis kemungkinan Prabowo menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Hal itu menjadikan kemungkinan Pilpres 2024 akan tetap diikuti tiga pasangan calon (paslon).
*Sementara waktu*
Peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai kondisi tiga paslon akan mengurangi potensi polarisasi. "Cuma untuk sementara waktu, dengan adanya 3 paslon sekarang ini relatif ada keterpecahan massa," terangnya.
Kendati demikian, kondisi itu diprediksi tidak akan berlangsung lama mengingat ketiga paslon punya elektabilitas yang tidak jauh terpaut berdasarkan beberapa hasil survei. Sehingga kontestasi akan masuk putaran kedua dengan dua paslon.
"Mereka tidak jauh jomplang. Itu sudah indikasi ada 2 besar ke putaran kedua," sambungnya.
Dengan dua paslon di putaran dua, potensi polarisasi akan semakin besar. Oleh sebab itu, mitigasi polarisasi bukan hanya dengan jumlah paslon, melainkan juga pada iktikad baik dari kontestan.
"Polarisasi itu kembali pada niat baik dari kandidatnya. Mau 2 atau 3 (paslon), kalau potensi konflik dibiarkan ke mana-mana, berlarut-larut, itu akan mengarah pada polarisasi," tegasnya.
Firman menegaskan pentingnya komitmen masing-masing kontestan dan tim untuk tidak bermain-main di wilayah yang bisa memancing terjadinya polarisasi di masyarakat. Semua pihak harus menahan diri untuk tidak melakukan segala sesuatu yang menyebabkan polarisasi.
"Dari capres-cawapres, tim suksesnya, dan mereka yang mengawal seluruh kegiatan kampanye pun berdisiplin, saling mengingatkan. Itu sangat efektif sebetulnya kalau dilakukan," tandasnya.(P-3)
Terkini Lainnya
Ganjar dan Ahok Masuk di Kepengurusan PDIP
Adian Napitupulu Ditunjuk Jadi Wasekjen PDIP Bantu Kinerja Hasto Kristiyanto
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap