visitaaponce.com

Anggaran Terbatas, Presiden Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan dengan Bijak

Anggaran Terbatas, Presiden: Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan dengan Bijak
Ilustrasi(Antara)

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus dilakukan dengan bijak. Pembaruan, menurut Jokowi, memang sangat diperlukan namun itu juga perlu memperhatikan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kini sudah sangat terbatas.

"Sehingga belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik caranya maupun peruntukannya," ujar Jokowi dalam Upacara HUT ke-78 TNI di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10).

Dia menegaskan bahwa modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. Selain memperkuat pertahanan, modernisasi juga harus dapat mendorong transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia, serta harus mengutamakan produk lokal.

Baca juga: DPR Dorong TNI dan Polri Manfaatkan Produk Industri Pertahanan Dalam Negeri

"Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki, karena sulit dalam mengumpulkan dan mendapatkannya dan merupakan uang dari rakyat, sebisa mungkin harus dibelanjakan dan diputar kembali untuk kepentingan rakyat," jelas mantan wali kota Surakarta itu.

Sebelumnya, Kepala Negara Jokowi mengumumkan alokasi anggaran untuk modernisasi alutsista pada 2024 mencapai Rp39,47 triliun. Anggaran tersebut masuk ke daftar belanja Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Dudung Minta Menteri Pertahanan Modernisasi Meriam TNI AD

Adapun, total alokasi belanja Kementerian Pertahanan mencapai Rp135,44 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat