MK tidak Konsisten, Pengamat Salah Satu Hakim Diduga Ada yang Curang
![MK tidak Konsisten, Pengamat : Salah Satu Hakim Diduga Ada yang Curang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/842660922d31386d18ec65101f7ca5da.jpg)
HAKIM Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mengatakan ada peristiwa aneh dalam putusan perkara 90/PUU-XXI/2023 tentang gugatan batas usia capres-cawapres.
Saldi menyebut keanehan itu dipicu atas adanya perbedaan putusan perkara 29-51-55/PUU-XXI/2023 dengan perkara 90/PUU-XXI/2023. Saldi menjelaskan dalam ketiga putusan sebelumnya, para hakim MK menyebut gugatan pemohon merupakan ranah pembentuk undang-undang.
Menanggapi itu, pakar hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Mudzakir mengemukakan ada dugaan salah satu hakim melakukan kecurangan.
Baca juga : Putusan MK terkait Batas Usia Capres–Cawapres Dinilai Mengecewakan Masyarakat
“Ada yang curang di antara satu hakim. Bisa juga pak Usman sehingga mempengaruhi hakim itu,” terang Mudzakir kepada Media Indonesia, Senin (16/10).
Baca juga : Gibran Disebut Bisa Maju karena Putusan MK, Jokowi: Tanyakan ke Parpol
“Saya membacanya secara prinsip, menjadi faktor pengubah memang pak Usman. Ia hadir menjadi berubah komposisinya. Ia ga merubah pertama karena ia ga hadir. Saya kira teknik mengambil keputusan mereka berpolitik juga di dalam mengambil putusan,” tambahnya.
Pasalnya, putusan yang kedua tersebut hanya selang beberapa jam dari putusan pertama yang ditolak oleh MA.
Jika MK konsisten, semestinya konsisten sama dengan keputusan yang sebelumnya. “Kalau ada pandangan politik masuk bisa menerobos hukum sedang masa menjabat. Terdapat kata ‘sedang’ menjabat juga tanda tanya juga. Ada unsur berpolitik dalam mahkamah,” ucapnya.
“Istilahnya penyelundupan hukum sehingga seolah-olah sesuai harapan publik, dengan kata-kata itu jadi bertentangan hukum,” tandas Mudzakir. (Z-8)
Terkini Lainnya
Sidang MK, KPU Tegur Kuasa Hukumnya Salah Tulis Dalam Petitum
Gagal! Putusan MK Tolak Permohonan Sengketa Pilpres Kubu Paslon 03
Hakim Konstitusi Saldi Isra Menyampaikan Dissenting Opinion Terkait Putusan PHPU
3 Hakim Memiliki Pendapat Berbeda Terkait Putusan PHPU MK Kubu Anies-Cak Imin
Putusan MK Menolak Seluruh Gugatan PHPU Kubu Anies-Cak Imin Terkait Pilpres 2024
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
MK: Tidak Ada Bukti Intervensi Jokowi Ubah Syarat Usia Capres Cawapres
Syarat Minimal Usia Capres-Cawapres Kembali Diuji ke MK
NasDem: Mestinya Anwar Usman Diberhentikan sebagai Hakim MK
Dicopot Sebagai Ketua MK, Anwar Usman Merasa Jadi Korban Fitnah dan Politisasi
Profil Anwar Usman, Ketua MK yang Diberhentikan karena Skandal Dinasti Politik
Ketua MK Anwar Usman Diberhentikan, PKS: Kesegaran Bagi Demokrasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap