Anies Minta tidak Ada Lagi Politik Identitas
![Anies Minta tidak Ada Lagi Politik Identitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/e2fb012bce68442674492a854c816196.jpg)
BAKAL Calon Presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan mengimbau masyarakat agar jangan sampai menuding pasangan capres cawapres tertentu dengan isu politik identitas. Ia mengajak masyarakat untuk melihat pasangan capres dan cawapres dari rekam gagasan, rekam karya dan rekam prestasinya.
Mengenai dirinya yang sering dikaitkan dengan isu politik identitas, Anies ingin semua pihak melihat rekam jejaknya selama memimpin DKI Jakarta. Ia meyakini bahwa dirinya fokus pada tiga hal, yakni biaya hidup, lapangan pekerjaan, kesehatan dan pendidikan. Menurut dia, isu politik identitas yang muncul pada pilkada 2017 bukan datang dari calon gubernur dan wakil gubernur, melainkan dari pendukung masing-masing.
“Tapi bagi para calonnya sendiri, kita semua membawa tema-tema agenda perubahan. Dan itulah yang sesungguhnya kita ingin jaga. Jadi kita ingin tetap fokus pada tema itu,” kata Anies dalam acara Kick Andy Kontroversi bertajuk Amin Makin Yakin, Kamis (19/10).
Baca juga : Anies Respons Anggapan Politik Identitas Usai Rangkul Rizieq Shihab Cs
Menurut Anies, setiap pasangan harus berfokus pada gagasan masing-masing. Menurut dia, di setiap pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah, polarisasi pasti akan terjadi. Namun, tidak semua polarisasi akan menimbulkan konflik.
“Kadang-kadang kita cepat-cepat menyimpulkan kalau ada polarisasi berarti ada konflik, kalau ada konflik kita simpulkan ada perpecahan. Tidak,” imbuh Anies.
Menurut dia, polarisasi hanya akan terjadi selama pemilu, dan setelahnya semua akan kembali bersatu. Namun, yang perlu diantisipasi ialah agar polarisasi itu berbasiskan ide dan gagasan, bukan hal lain.
Baca juga : Deklarasi Dukungan untuk AMIN di Riau, Sudirman Said Berharap Presiden Jaga Wibawa
“Ada perbedaan pandangan, perbedaan ide, perbedaan gagasan, itulah sebuah kompetisi yang fair. Kalau tidak ada perbedaan, itu pertandingan persahabatan, dan kadang-kadang itu pertandingan yang sudah diatur angkanya,” tegas dia.
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menilai, politik identitas yang melekat pada image seorang Anies Baswedan pun tidak terbukti di lapangan. Selama lima tahun Anies memimpin Jakarta, menurut dia kerukunan antarumat beragama dan politik tetap terjaga.
“Apa jangan-jangan yang mengelola politik identitas itu justru yang ingin menikmati kegiatan di sosial media saja? Karena fakta di lapangan tidak terjadi sama sekali, Karena itu, bagi saya kita jalan terus, kita buktikan kepada rakyat Indonesia bahwa kami berkoalisi untuk perubahan dan persatuan,” ucap dia. (Z-8)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Diduga Ada Pembiaran terhadap Pelanggaran Pemilu 2024
Wamenag: Jangan Gunakan Agama sebagai Lelucon dalam Pemilu
Relawan Elegan Tegaskan Program Ganjar Menjawab Kebutuhan Rakyat
Anies Respons Anggapan Politik Identitas Usai Rangkul Rizieq Shihab Cs
Anies Jawab Santai Isu yang Kaitkan Dirinya dengan Politik Identitas dan Intoleransi
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap