Gerindra Beberkan Alasan Prabowo Melepas Erick Thohir
Ketua DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan alasan mengapa Erick Thohir yang sempat memiliki kans kuat sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto justru tidak dipilih. Ia mengatakan itu adalah keputusan kolektif dari partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Itu tentu hasil kesepakatan partai-partai politik yang ada. Pengambil keputusan oleh KIM itu kan disepakati dengan cara musyawarah untuk mufakat. Nah, di ujungnya, semua sepakat dengan Mas Gibran," ujar Andre dalam sebuah talkshow.
Andre menambahkan, saat itu, seluruh parpol menilai Gibran adalah pilihan terbaik untuk Prabowo. Salah satu alasannya adalah mereka ingin rekonsiliasi yang sudah dirajut oleh Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019 bisa berlanjut di masa mendatang.
Baca juga: Tidak Jadi Bakal Cawapres, Erick Thohir Santai
"Bagaimana Prabowo dan Jokowi melakukan rekonsiliasi menciptakan persatuan. Persatuan itu yang harus kita jaga ke depan untuk memastikan tidak ada lagi polarisasi. Persatuan itu menjadi modal besar kita di 2024 untuk memastikan keberlanjutan dari fondasi yang sudah diletakkan Jokowi," lanjutnya.
Tentang dukungan PAN terhadap Erick, Andre menyebut partai tersebut akhirnya juga terbuka dengan siapapun calon yang dipilih Prabowo.
Baca juga: PSSI Motivasi Tim U-17 Agar Jangan Terbebani
Erick juga disebut-sebut tidak akan masuk ke tim pemenangan Prabowo-Gibran. Pasalnya, Erick memegang peran strategis di pemerintahan sebagai Menteri BUMN dan Plt Menko Maritim dan Investasi, menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang sedang sakit.
"Karena memang ada aturan bahwa pejabat publik itu harus mengundurkan diri atau cuti. Nah kalau Erick Thohir menjadi ketua Timses, otomatis beliau harus cuti dari Menteri BUMN dan Plt Menko Marves," jelas Andre.
Kehilangan Erick di jajaran kabinet tentunya akan sangat menyulitkan pemerintah. "Sedangkan Rosan, beliau bersedia untuk membantu Pak Prabowo dan mundur dari jabatan wakil menteri BUMN demi membantu pemenangan Pak Prabowo," imbuhnya.
Meski tidak jadi cawapres dan bagian dari tim pemenangan, Andre optimistis Erick akan tetap berada dalam barisan pendukung Prabowo. "Insya Allah Erick dukung Prabowo," tandasnya. (RO?Z-11)
Terkini Lainnya
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap