Partai Garuda Klaim Jokowi Tetap Disalahkan Meski Bersikap Netral
![Partai Garuda Klaim Jokowi Tetap Disalahkan Meski Bersikap Netral](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/cbf3d1cd9ddabfba4f60ab4d2f823ba8.jpg)
WAKIL Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gunaidi mengklaim ada sekelompok orang yang ingin merusak nama Presiden Joko Widodo karena berdasarkan survei 82% masyarakat puas dengan kinerja orang nomor satu di Indonesia itu.
"Kasihan Pak Jokowi. Beliau difitnah, dicaci maki oleh orang-orang yang besar karena menggunakan namanya. Mereka ingin dan memaksa Jokowi mengikuti keinginan mereka, mendukung pilihan mereka. Jika tidak, nama Jokowi harus dirusak, agar 82% masyarakat yang puas akan kepemimpinan Jokowi, jadi membenci Jokowi," klaim Teddy.
Bahkan, lanjutnya, saat Jokowi menyatakan netral dalam Pemilu 2024, di tetap difinah, dicaci maki dan direndahkan.
Baca juga: Rombongan PDIP Ziarah Makam Bung Karno tanpa Jokowi-Gibran
"Beliau sebagai Presiden tidak bisa diatur sesuai keinginan baik Partai Politik, relawan dan lainnya. Beliau bukan petugas Partai tapi Presiden Republik Indonesia," tegas Teddy.
"Bahkan terhadap negara-negara adikuasa beliau punya sikap. Dari penguasaan freeport, Blok Mahakam, Blok Rokan, pelarangan eksport biji nikel, bauksit, tembaga dan lainnya. Ini yang membuat negara-negara adikuasa murka, tapi ini yang membuat rakyat menyukai beliau. Jokowi tidak bisa diatur negara-negara adikuasa."
Baca juga: Butuh Investasi, Jokowi akan Dahulukan Investor Dalam Negeri untuk Masuk ke IKN
"Maka dari itu, fitnah dan caci maki terhadap Presiden Jokowi akan terus dilakukan secara masif. Mereka menggunakan jurus mabok untuk mendegradasi Jokowi hanya karena Jokowi tidak bisa diatur dan dipaksa untuk berpihak pada mereka," pungkas pria yang juga merupakan juru bicara Partai Garuda itu. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Survei: Wisata ke Luar Kota Lebih Dipilih Ketimbang Staycation di Musim Libur Sekolah 2024
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Kemnaker Optimis Capaian Survei Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi
Shopee Raih Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Konsumen E-Commerce versi IPSOS
Shopee Dominasi Kepuasan Belanja Online
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap