visitaaponce.com

Partai Garuda Klaim Jokowi Tetap Disalahkan Meski Bersikap Netral

Partai Garuda Klaim Jokowi Tetap Disalahkan Meski Bersikap Netral
Presiden Joko Widodo(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

WAKIL Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gunaidi mengklaim ada sekelompok orang yang ingin merusak nama Presiden Joko Widodo karena berdasarkan survei 82% masyarakat puas dengan kinerja orang nomor satu di Indonesia itu.

"Kasihan Pak Jokowi. Beliau difitnah, dicaci maki oleh orang-orang yang besar karena menggunakan namanya. Mereka ingin dan memaksa Jokowi mengikuti keinginan mereka, mendukung pilihan mereka. Jika tidak, nama Jokowi harus dirusak, agar 82% masyarakat yang puas akan kepemimpinan Jokowi, jadi membenci Jokowi," klaim Teddy.

Bahkan, lanjutnya, saat Jokowi menyatakan netral dalam Pemilu 2024, di tetap difinah, dicaci maki dan direndahkan.

Baca juga: Rombongan PDIP Ziarah Makam Bung Karno tanpa Jokowi-Gibran

"Beliau sebagai Presiden tidak bisa diatur sesuai keinginan baik Partai Politik, relawan dan lainnya. Beliau bukan petugas Partai tapi Presiden Republik Indonesia," tegas Teddy.

"Bahkan terhadap negara-negara adikuasa beliau punya sikap. Dari penguasaan freeport, Blok Mahakam, Blok Rokan, pelarangan eksport biji nikel, bauksit, tembaga dan lainnya. Ini yang membuat negara-negara adikuasa murka, tapi ini yang membuat rakyat menyukai beliau. Jokowi tidak bisa diatur negara-negara adikuasa." 

Baca juga: Butuh Investasi, Jokowi akan Dahulukan Investor Dalam Negeri untuk Masuk ke IKN

"Maka dari itu, fitnah dan caci maki terhadap Presiden Jokowi akan terus dilakukan secara masif. Mereka menggunakan jurus mabok untuk mendegradasi Jokowi hanya karena Jokowi tidak bisa diatur dan dipaksa untuk berpihak pada mereka," pungkas pria yang juga merupakan juru bicara Partai Garuda itu. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat