visitaaponce.com

Jokowi Sebut Pilpres Penuh Drama, Tapi Tak Merasa sebagai Aktor

Jokowi Sebut Pilpres Penuh Drama, Tapi Tak Merasa sebagai Aktor
Presiden Joko Widodo bersama bacapres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut bahwa jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 penuh drama. Namun, Kepala Negara dinilai tak mengakui bahwa dirinya juga bertindak sebagai aktor.

"Bagus bahwa Presiden menyadari kalau Pilpres penuh drama, drakor. Sayangnya kesadaran itu tak dilanjutkan dengan mengakui dirinya sebagai salah satu aktor, atau bahkan sutradara dari drakor yang tengah tayang di layar pilpres kali ini," kata aktivis demokrasi Lucius Karus saat dihubungi, Rabu, 8 November 2023.

Lucius mengatakan pernyataan Jokowi seolah mengonfirmasi bahwa ia menganggap kontestasi politik tersebut sekadar drama saja. Semua bisa diatur berdasarkan skenario sutradara.

Baca juga: Sebut Calon Pemimpin Kuat, Jokowi Dinilai Dukung Prabowo

"Kalau sutradaranya Presiden sendiri ya, maka episode drakor pilpres ini belum selesai dengan adegan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) kemarin," ujar Lucius.

MKMK telah memutus pelanggaran etik hakim konstitusi. Salah satunya Anwar Usman yang juga kerabat Jokowi, dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK.

Lucius juga menyayangkan pernyataan Jokowi. Karena seolah ada kesengajaan skenario yang dipentaskan.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Pernyataan Jokowi Soal Politik Drama Politik

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) itu menuturkan skenario yang diamini untuk kepentingan memastikan lakon yang sudah dimulai harus sampai di babak akhir dan happy ending. Kalau skenarionya seperti itu, kata Lucius, maka perlu banyak rekayasa adegan dalam proses menuju happy ending itu.

"Itulah yang ditakutkan. Ketika Presiden menyadari Pilpres hanya sekedar drama, dan jika ia adalah salah satu unsur kunci dari drakor itu, maka sulit rasanya bicara tentang Pemilu yang jujur dan adil," kata Lucius.

Sebelumnya, Jokowi mengaku melihat dinamika jelang pemilu belakangan ini. Ia menilai banyak drama yang diperlihatkan ke publik.

"Karena saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. terlalu banyak drakornya. Terlalu banyak sinetronnya. sinetron yang kita lihat," ucap Jokowi di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin malam, 6 November 2023.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat