Kubu Prabowo-Gibran Tuding Ada Gerakan yang Ingin Mendegradasi
![Kubu Prabowo-Gibran Tuding Ada Gerakan yang Ingin Mendegradasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/30ba72e1dbe360bf9bde08a8732a1c93.jpg)
KUBU Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuding ada gerakan yang ingin mendegradasi pasangan tersebut. Namun, tak disampaikan mendetail bentuk gerakan itu.
"Ada informasi yang menyampaikan ke kami adanya gerakan-gerakan yang ingin menggagalkan salah satu pasangan calon (paslon) terutama dari anak muda, agar gagal jadi bacawapres-nya Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Habiburokhman mengeklaim bahwa ia diingatkan ada upaya untuk menggagalkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini karena faktor majunya anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Minta Polri Usut Bocornya RPH MK
"Saya tidak mau menuduh, cuma kami hanya mau menegaskan bahwa tidak ada celah sama sekali untuk menggagalkan pemilu, tidak ada celah sana sekali untuk gagalkan anak muda Mas Gibran jadi kontestan pemilu," ucap Habiburokhman.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan saat ini tahapan sudah berjalan. Bahkan, para kontestan capres dan cawapres sudah mendaftar.
Habiburokhman juga menyinggung soal adanya gugatan perkara Nomor 141/PUU-XXI/2023 yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia yakin gugatan itu tak menganulir putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat batas usia capres dan cawapres. Putusan itu menjadi dasar Gibran bisa maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga : Alumni UKI Tolak Paslon Pelanggar Etika
"Misalnya ada perkara 141 dan sebagainya, tidak akan berubah dan tidak akan berlaku surut. Jadi kontestasi pemilu 2024 jelas, tidak bisa dipersoalkan lagi. Kalau toh nanti ada permohonan uji materi baru menurut saya, apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi penetapan capres dan cawapres 2024," ujar Habiburokhman.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurrahman mengatakan gerakan tersebut masif dan terjadi di dalam serta luar MK. Menurut dia, upaya-upaya tersebut sudah jauh dari perkiraan kubu Prabowo-Gibran.
"Objek saya bergeser ke yang tadi yakni pendegradasian, bahkan lebih jauh lagi sesuatu yang menjadi hak rakyat untuk menilai Pak Prabowo dan Mas Gibran layak atau tidak kok diambil alih sih," ucap Maman. (MGN/Z-7)
Terkini Lainnya
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
Prabowo Dapatkan Jaminan Penggunaan APBN 2025 dari Banggar DPR RI
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Gibran Blusukan di Jakarta, Ini Respons Heru Budi
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap