visitaaponce.com

Visi-Misi Dilengkapi Data, Anies-Muhaimin Diklaim Lebih Siap Jadi Presiden-Wakil Presiden

Visi-Misi Dilengkapi Data, Anies-Muhaimin Diklaim Lebih Siap Jadi Presiden-Wakil Presiden
Pasangan bakal capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar(MI/Adam Dwi )

ANIES Baswedan-Muhaimin Iskandar dinilai menjadi pasangan yang paling siap menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 dibanding calon lainnya karena kelengkapan data dan tebalnya dokumen visi-misi yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Tebal dokumen visi-misi keduanya adalah 143 halaman, sementara dua pasangan lainnya di bawah 100 halaman.

"Sebenarnya yang paling siap menjadi presiden-wakil presiden itu Anies-Muhaimin, karena itu (perumusan visi-misinya) juga dilakukan dengan serius," ujar perwakilan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Tatak Ujiyati, Sabtu (11/11).

Hal itu disampaikan Tatak dalam diskusi bertajuk Adu Gagasan Cari Dukungan: Bedah Kritis Visi Misi Capres yang digelar Kopdar Polpolan di Jakarta Selatan. Acara itu juga dihadiri perwakilan TPN Ganjar-Mahfud Ansy Lema, perwakilan TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno, serta analis politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Memilih Anies Sebagai Capres

Tatak mengatakan, visi-misi Amin, akronim untuk Anies dan Muhaimin, berjudul Indonesia Adil Makmur untuk Semua adalah buah dari usaha mendengar suara rakyat. Pasangan Amin, sambungnya, melaksanakan tirakatan, yakni blusukan ke daerah-daerah yang meminjam metode Presiden Joko Widodo, untuk menyerap aspirasi publik.

"Dan juga ada puluhan diskusi dengan para ahli. Sehingga terbentuklah visi-misi yang sangat serius ini," terangnya.

Baca juga: Surya Paloh: Seberapa Besar Kekuasaan Sewaktu-waktu akan Berakhir

Menurut Tatak, Anies hanya mau menjanjikan sesuatu yang mampu untuk direalisasikan sebagaimana pengalaman menjadi Gubernur DKI Jakarta. Oleh karenanya, semua program yang terkandung dalam dokumen visi-misi adalah hal yang dapat ditunaikan.

Adapun empat kluster utama dalam visi-misi Amin berfokus pada manusia, tempat tinggal atau lingkungan, aktivitas masyarakat, dan pemerintahan. Pada kluster pertama, Amin mendorong adanya peningkatan akses layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau.

Sementara itu, kluster dititikberatkan untuk menciptakan lingkungan manusia yang terpelihara. Pendekatan pemerintah dalam pembangunan yang sebelumnya sektoral bakal diubah menjadi pendekatan kawasan. Tatak menyebut, hal itu bertujuan agar lingkungan menjadi lebih terintegrasi.

"Ketiga, aktivitas manusia baik dirinya sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan juga keluarga. Sehingga di sini peran perempuan dimaksimalkan, kemudian perlindungan terhadap kekerasan perempuan," jelas Tatak.

Adapun pada kluster keempat, Amin bakal mendorong terciptanya roda pemerintahan yang lebih efektif dalam melayani. Tujuannya, agar pemerintahan dapat memberikan keadilan bagi masyarakat. Selain itu, Amin juga akan menjadikan Indonesia lebih aktif dalam kancah internasional.

"Kita membuka ruang atau kesempatan di kancah global bagi pengusaha Indo dan juga kita bisa berperan aktif dalam perdamaian dunia seperti yang ditaruh di konsitusi," tandasnya.

Diketahui, dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud berjudul Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari hanya setebal 63 halaman. Sementara dokumen visi-misi Prabowo-Gibran berjudul Bersama Indonesia Maju memiliki 88 halaman. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat