visitaaponce.com

Tokoh Bangsa Meminta agar Bersama untuk Memperbaiki MK

Tokoh Bangsa Meminta agar Bersama untuk Memperbaiki MK
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (batik) menjalani sidang pemeriksaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)(MI / ADAM DWI )

JELANG Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah tokoh bangsa berkumpul untuk mendiskusikan sejumlah masalah yang tengah terjadi di Indonesia. 19 tokoh bangsa berkumpul di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus. Pertemuan yang digelar pada hari Sabtu (11/11), di Rembang itu pun menyatakan adanya kekhawatiran dan bahaya yang mungkin terjadi di tahun depan.

Salah satu tokoh bangsa Erry Riyana, menyebut ada kemungkinan konflik yang timbul jika Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibenahi sejak dini. Keputusan Anwar Usman untuk mengubah aturan batas usia capres-cawapres telah membuat polemik yang besar di negara.

Oleh karena itu, para tokoh bangsa meminta agar masyarakat tidak apatis untuk ikut serta dalam membangun negara yang demokratis. Sebab, saat ini lembaga MK perlu diperbaiki melalui keteguhan hati rakyat Indonesia.

Baca juga: Tokoh Bangsa Meminta Anwar Usman Mundur: KKN-nya Terlalu Kental

“Semua pihak berusaha merasakan hal yang sama dan bersama-sama berusaha memperbaiki MK,” ujar Erry.

Jika hal ini tidak terjadi, Erry memprediksi akan munculnya ketidakadilan yang akan terjadi pada Pemilu nanti. Kondisi tersebut pun dinilai akan menjadi sebuah bahaya dalam sistem demokrasi Indonesia di masa depan.

Baca juga: Pengamat: Dewan Etik MK Tidak Ada

“Ketidakadilan (Mahkamah Konstitusi) waktu mengadili persengketaan Pemilu, itu yang paling berbahaya. Itu bisa memancing konflik nanti,” tutup Erry. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat