Wapres Tokoh Bangsa harus Punya Akal Sehat dan Hati Bersih
![Wapres: Tokoh Bangsa harus Punya Akal Sehat dan Hati Bersih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/94b33e7ed07d3ccf9d78a4496affcade.jpg)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan bahwa kunci merawat keutuhan bangsa adalah dengan menjaga akal sehat dan hati yang bersih. Ia pun mengimbau para tokoh bangsa untuk bisa melakukan hal tersebut dan memberi contoh baik kepada masayarakat.
"Jadi kehilangan akal sehat, hatinya tidak bersih, ini saya kira yang menjadi sumber terjadinya ketidakrukunan atau terjadinya konflik-konflik. Ini yang memang harus kita suarakan," ujar Ma'ruf saat menerima kunjungan Gerakan Nurani Bangsa, di Istana Wakil Presiden, Kamis (11/1) sore.
Ia mengaku senang menerima kehadiran Gerakan Nurani Bangsa yang dimotori sejumlah tokoh nasional. Kehadiran mereka, kata Wapres, diharapkan mampu menjaga keutuhan bangsa.
"Seandainya sudah tidak ada tokoh bangsa, saya kira keadaan bangsa ke depan akan lebih parah karena tidak ada orang yang mau menyuarakan seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Wapres Minta Pemenang Pemilu Rangkul Pihak yang Kalah
Adapun, salah satu tantangan terdekat dalam merawat keutuhan bangsa adalah kontestasi Pemilu 2024. Oleh karenanya, peran tokoh bangsa diperlukan untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap rukun meskipun berbeda pilihan politik.
"Saya pikir tokoh-tokoh ini harus terus melakukan upaya-upaya melalui berbagai pertemuan, forum, untuk menyuarakan harus seperti apa menjaga dan merawat keutuhan bangsa ini," papar Ma'ruf.
Salah satu perwakilan Gerakan Nurani Bangsa, Sinta Nuriyah mengungkapkan keresahannya mengenai situasi menjelang Pemilu.
Baca juga: Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
"Ini semua membuat kami prihatin bagaimana untuk menghadapinya, karena semuanya ini adalah anak bangsa Indonesia yang kita cintai," ujar Sinta.
Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu menjelaskan gerakan tersebut mengajak para tokoh bangsa untuk terus bergerak, terutama dalam menjaga komitmen dalam merawat bangsa dan negara untuk generasi mendatang.
"Paling tidak kami bisa memberikan contoh dan ketauladanan kepada generasi muda, sehingga mereka bisa mencontoh dan meneladani apa yang dilakukan oleh tokoh-tokoh bangsa," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Jusuf Kalla Tekankan Peningkatan Kualitas Bangsa Lewat Pendidikan
Harapkan Pemakzulan Presiden, Ratusan Tokoh Desak DPR Segera Gulirkan Hak Angket
Tokoh Bangsa Meminta Anwar Usman Mundur: KKN-nya Terlalu Kental
Tokoh Bangsa Meminta agar Bersama untuk Memperbaiki MK
Jaga Demokrasi, PDIP Dukung Tokoh Bangsa untuk Terus Ingatkan Jokowi
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Lemhanas Bakal Gembleng Legislator dan Senator Terpilih sebelum Dilantik
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap