visitaaponce.com

Pilpres Dimungkinkan Dua Putaran, Nasdem Pilih Fokus untuk Menang

Pilpres Dimungkinkan Dua Putaran, Nasdem Pilih Fokus untuk Menang
Ketum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) berbincang bersama capres Anies Baswedan (kiri) dan cawapres Muhaimin Iskandar(MI / ADAM DWI )

PILPRES 2024 dimungkinkan terjadi dua putaran. Bagi Partai NasDem proses demokrasi yang bersih dan adil tanpa kecurangan akan menghasilkan pemimpin produk pemilu yang baik.

"Bagi kami tidak penting putaran satu putaran dua yang penting kami memenangkan kompetisi. Sama seperti kemarin nomor 1, 2, 3 undian tidak yang utama buat kami tapi nomor satu menambah motivasi kami," ujar Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.

Lembaga survei yang menunjukan angka yang rendah untuk pasangan Amin menurutnya sah-sah saja hanya yang menjadi aneh pasangan capres Anies-Muhaimin ditakuti oleh pasangan lainnya.

Baca juga : Surya Paloh Tuding Ada Yang Merusak Demokrasi di Indonesia

"Kalau percaya survei kenapa mesti khawatir sama Anies. Katanya Anies paling rendah tapi Anies ditakuti yang benar aja. Kalau memang Anies tidak ada apa-apanya ya biarkan saja kita bertarung secara fair," cetusnya.

Proses pemilu dan survei merupakan dua hal yang biasa terjadi. Namun pada akhirnya rakyat yang akan memberikan keputusan siapa yang akan menjadi pemimpinnya.

"Poin kita adalah biar kita buktikan saja endingnya. Jadi kami akan konsentrasi di saksi akan konsentrasi mendidik semua kader untuk fair kalau orang China bilang cengli," sambungnya.

Baca juga : JK ke Anies, NasDem: Jumlah Pemilih Amin Bakal Bertambah

Penegakan pemilu yang adil dan bersih sambungnya juga dengan membuka diri kepada lembaga pemantau internasional. Hermawi akan minta KPU dan koalisi lain termasuk KPP akan mengundang banyak pemantau internasional.

"Silahkan lihat kami, kami negara besar, kami menyebut diri kami sebagai negara demokrasi keempat terbesar. Silakan contoh kami akan terbuka, kami tidak akan tipu-tipu, bohong, manipulasi, kami menjadi negara besar jadi kehadiran dunia internasional itu penting untuk mengamati kita sebagai bagian dari upaya kita untuk menjadi negara besar sesungguhnya," paparnya.

Sementara itu capres KPP Anies Baswedan yang hadir ke DPP Partai NasDem, Rabu (15/11) mengungkapkan kehadirannya untuk bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan itu mereka bertukar pikiran dan berdiskusi tentang Timnas yang sudah dibentuk.

Baca juga : Anies Baswedan Sampaikan Aparat Negara Harus Netral Demi Kepercayaan Publik

"Tadi bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal. Intinya percakapan tadi tentang membahas langkah-langkah ke depan, hal-hal apa yang perlu diantisipasi, hal-hal apa yang perlu mendapat perhatian, hal-hal yang perlu menjadi catatan bagi semua. Jadi kita tukar pikiran, ngobrol bebas dan setiap kali berdiskusi dengan beliau selalu ada ide dan gagasan baru," ungkapnya.

Menurutnya pertemuan yang berlangsung singkat itu juga menyampaikan ide, gagasan baru dari tim untuk bersama dijalankan ke depan. Sedangkan tentang pembagian tugas timnas dan partai koalisi nantinya akan dibentuk pembagian tugas yang juga melibatkan unsur partai.

"Kemarin baru di tingkat ketua. Ini banyak, ukurannya besar. Semuanya ada di situ nanti. Ini masalah pengumuman saja, semuanya ada pembagian tugasnya jadi ada unsur partai, ada unsur non partai, semuanya tergabung dalam satu kesatuan yang ada banyak sekali bidang kedeputian, bidang kerja, kalau bicara tentang tim pemenangan memang urusannya dari A, B sampai Z," tukasnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat