visitaaponce.com

Anies Ditolak, Oknum UGM Disinyalir tidak Nyaman dengan Gagasan Perubahan

Anies Ditolak, Oknum UGM Disinyalir tidak Nyaman dengan Gagasan Perubahan
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar(AFP )

DISKUSI yang menghadirkan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, di Magister Manajemen (MM) Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga dicekal rektorat setempat. Oknum UGM disinyalir tak nyaman dengan gagasan perubahan yang dibawa Anies.

"Bisa saja, gagasan perubahan membuat oknum UGM tidak nyaman. Tentu karena keterbatasan pola pikir mereka," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 19 November 2023.

Dedi mengatakan tokoh yang hendak berkontestasi seharusnya dibukakan ruang. Karena gagasan tokoh tersebut butuh diwadahi supaya tersampaikan utuh ke publik.

Baca juga: Dukungan Mengalir, Empat Federasi Serikat Buruh Siap Menangkan AMIN

"Karena menyangkut literasi publik soal tokoh tersebut, gagasan, dan upaya memilih pemimpin masa depan," ujar Dedi.

Menurut dia, penolakan terhadap Anies memprihatinkan. Pasalnya, hal ini dilakukan oleh oknum perguruan tinggi.

Baca juga: Jusuf Kalla Sepakat dengan Ganjar soal Skor 5 untuk Jokowi

"Jika penolakan dari kelompok sipil, masih bisa dimaklumi, tetapi jika datang dari insan universitas, ini memprihatinkan utamanya UGM, jelas mereka sudah tidak menghormati bahkan pada diri mereka sendiri," ucap Dedi.

Ia menambahkan elite UGM banyak bersinggungan dengan pemerintah saat ini. Tetapi melibatkan institusi akademik pada politik dinilai bentuk kebodohan.

"Kekuasaan melalui UGM seolah memiliki kekhawatiran berlebih, tidak bisa dipercaya jika ada penyakit psikologis yang namanya Aniesphobia," ujar Dedi.

Anies batal menjadi pembicara dalam acara yang dihelat Jumat, 17 November 2023, itu. Pembicara inti digantikan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perdagangan periode 2015-2016, sekaligus Co Captain Timnas pasangan Anies Baswedan-A. Muhaimin Iskandar. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat