visitaaponce.com

Wamenkum HAM Kabur Menghindar dari Wartawan DPR

Wamenkum HAM Kabur Menghindar dari Wartawan DPR
Menkum HAM Yasonna H Laoly jelaskans status tersangka Wamenkumah Eddy(Medcom / Fachri Audhia Hafiez)

WAKIL Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej kabur menghindari awak media usai rapat kerja (raker) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (21/11).  Awak media berusaha meminta tanggapan Eddy karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rapat tersebut sejatinya berlangsung dua setengah jam. Eddy berusaha mengecoh wartawan melalui pintu belakang Komisi III yang menembus area parkir perpustakaan DPR. Sebuah mobil berwarna hitam rupanya sudah menunggu Eddy. Ia langsung pergi meninggalkan Kompleks Parlemen.

Baca juga : Ekspresi Wamenkum HAM saat Nyaris Diusir dari Rapat di Komisi III

Sementara itu, awak media meminta tanggapan kepada Menkum HAM Yasonna H Laoly terkait status Eddy. Yasonna mengatakan pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Baca juga : KPK Tidak Gegabah Mengusut Kasus Suap dan Gratifikasi Wamenkumham

"Kita menghormati proses-proses seperti itu, pada saat yang sama kita juga menghargai asas praduga tak bersalah," ujar Yasonna di Kompleks Parlemen.

Di sisi lain, Eddy juga nyaris diusir dari raker. Kehadiran Eddy diprotes Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman karena berstatus tersangka KPK.

Eddy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Total ada empat tersangka, termasuk Eddy, dalam perkara ini. Tiga tersangka merupakan penerima suap dan gratifikasi, satu orang lagi berstatus pemberi suap.

Laporan terhadap Wamenkumham sejatinya cuma dugaan penerimaan gratifikasi. Namun, KPK mengendus adanya pelanggaran pidana lain saat pendalaman aduan tersebut.

Dugaan penerimaan gratifikasi ini dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW). Eddy maupun Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sebagai pelapor sudah pernah diperiksa sebelumnya. (Z-8)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat