Komisi III DPR Minta PPATK Maksimalkan Tugas Satgas Judi Online
![Komisi III DPR Minta PPATK Maksimalkan Tugas Satgas Judi Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/e676454479f6958c9f20ec7ff89cda8e.jpg)
WAKIL Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk bekerja maksimal di dalam Satuan Tugas Judi Online.
“Kami pengen penjelasan yang agak detil kira-kira roadmapnya yang ada di internal PPATK untuk memaksimalkan tugas di satgas ini seperti apa,” ujar Habiburokhman, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/6).
Ia membandingkan satgas judi online dengan satgas pemberantasan pungutan liar (pungli) yang dipimpin oleh eks Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga : MKD Minta Daftar Anggota DPR Main Judi Online
Habiburokhman menceritakan saat masa satgas pungli, keefektifan satuan tugas pemberantasan pungli oleh pemerintah diragukan seorang pengamat kebijakan publik.
“Kan banyak keluhan dulu kemarin dulu katanya satgas pungli Pak Mahfud. Saya dengar ada orang yang pernah ada di satgas tersebut mas Agus Pambagio (mengatakan) enggak ada gunanya satgas makanya saya resign di satgas yang dipimpin oleh Pak Mahfud,” ungkap Habiburokhman.
“Sekarang Menkopolhukamnya ganti mungkin bisa lebih maksimal. Nah PPATK ini seperti apa jangan mengulang satgas yang dipimpin Pak Mahfud kurang lebih begitu,” tandasnya.
Baca juga : 1.000 Orang Legislator Diduga Terlibat dalam Judi Online
Adapun Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkap bahwa sebanyak 1.000 anggota dewan main judi online (judol). Namun, dia tak membeberkan detail pihak yang bermain tersebut.
"Apakah ada legislatif pusat dan daerah ya kita menemukan itu lebih dari seribu orang," ujar Ivan dalam rapat kerja (raker) PPATK dengan Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Dia menuturkan 1.000 anggota legislatif itu terdiri dari anggota DPR, DPRD serta sekretariat kesekjenan. Jumlah transaksinya mencapai 63 ribu.
"Transaksi yang kami potret itu lebih dari 63 ribu transaksi yang dilakukan oleh mereka mereka itu," ujar Ivan. (Ykb)
Terkini Lainnya
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Judi Online Marak, Handphone ASN Makassar Dirazia
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
MKD Minta Daftar Anggota DPR Main Judi Online
Mahfud MD Sebut Penyelesaian Kasus Vina Tak Profesional, Ini Kata Habiburokhman
Politikus Senior Partai Gerindra Permadi Meninggal Dunia
Habiburokhman: Pertemuan Prabowo dan Gibran Memungkinkan Bahas Formasi Kabinet
TKN Temukan Dugaan Kecurangan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap