Revisi RUU MK,DPR RI Fokus ke RAPBN 2025
![Revisi RUU MK, DPR RI Fokus ke RAPBN 2025](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/5da259247623049fc96f0e08af35dbc1.jpg)
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya dibahas diam-diam kini belum jelas kapan akan dibawa ke paripurna.
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menyebut pihaknya akan fokus terlebih dahulu untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menurutnya, pembahasan APBN harus dibahas segera lantaran saat ini kondisi global kurang menguntungkan bagi negara manapun. Sehingga pembahasan APBN memerlukan kehati-hatian ekstra.
Baca juga : Di Tengah Kritik, RUU MK Melaju Jadi Undang-Undang
“Apa yang penting di republik ini ada APBN atau rata-rata fokus di APBN apalagi ini APBN peralihan dalam cuaca global yang kurang menguntungkan bagi negara manapun,” ungkap Bambang Pacul, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/6).
“Jadi mesti pembahasan harus sangat hati-hati dan pruden jadi situasi seperti itu seluruh negara,” ucapnya.
Apalagi, kata Bambang Pacul, saat ini Indonesia akan mengalami transisi pemerintahan. Bambang Pacul menyebut transisi tersebut harus memiliki kesinambungan.
Baca juga : NasDem: Pembahasan RUU Lebih Cepat Lebih Baik
“Kita ingin fiskal anyg sangat kesinambungan sehingga konses saya ke sana dulu ya,” tegasnya.
Revisi UU MK sejatinya menuai polemik. Rapat membahas revisi itu juga menuai sorotan karena dilakukan di masa reses.
Rapat disebut sudah mengantongi izin dari pimpinan DPR RI. Pembahasan perubahan beleid itu berlangsung di Komisi III DPR.
"Ya seharusnya kalau ada pembahasan di masa reses harusnya sudah izin pimpinan, dan itu sudah saya cek ada izin pimpinannya," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Ykb/Z-7)
Terkini Lainnya
Banggar DPR: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Masuk Akal
Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
Pernyataan Pemerintah Soal Defisit Dinilai Mampu Redakan Kekhawatiran Pasar
Ekonom: Alokasi MBG Rendah Mestinya tak Bebani Defisit APBN
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Banggar DPR RI: Postur RAPBN 2025 Mampu Respons Tantangan
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Bawaslu Tegaskan Irman Gusman tak Boleh Kampanye Jelang Pemilu Ulang
KPU Gelar Pemilu Ulang di Gorontalo dan Ternate pada 22 Juni 2024
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Bawaslu Pasang Mata Awasi Pelaksanaan Pilkada dan Pemilu Ulang
Jimly Asshiddiqie Minta KPU Hormati Putusan MK
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap