visitaaponce.com

Asisten Pelatih Timnas Amin Kampanye Gimik Gemoy Itu Fakta, bukan Menyindir

Asisten Pelatih Timnas Amin: Kampanye Gimik Gemoy Itu Fakta, bukan Menyindir
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka(AFP )

ASISTEN Pelatih Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) Jazilul Fawaid menegaskan bahwa pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penggunaan gimik 'gemoy' dan 'santuy' untuk meraup suara pada Pemilu 2024 merupakan fakta.

“Ya itu yang faktanya, bukan nyindir. Fakta cuma ngasih tahu aja,” terang Jazilul, di KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyindir soal cap gemas asoy (gemoy) dan santuy yang dinilai tak sehat.

Baca juga: KPAI Minta Ciptakan Kampanye Pilpres Ramah Anak

Analogi gemoy sejatinya merujuk pada sosok dari calon presiden (capres) dari nomor urut 2 Prabowo Subianto dan santuy pada gaya politik yang digaungkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya enggak tahu juga itu, Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," kata Sohibul dalam acara Kick Off Kampanye Nasional PKS: Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, Minggu, 26 November 2023.

Baca juga: Soal IKN, PKB: Tak Pantas Bangun Istana Saat Rakyat Sedang Sulit

Diketahui, gimik gemoy yang merujuk pada kata gemas belakangan ini seringkali disuarakan oleh pendukung capres nomor urut dua Prabowo Subianto.

Adapun kata santuy atau yang berarti santai merupakan narasi politik yang digaungkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Kaesang Pangarep. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat