Dituduh Warganet Lindungi Gibran, Ini Jawaban KPU
![Dituduh Warganet Lindungi Gibran, Ini Jawaban KPU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/22c0c7bf62c6ea7c6b949553cbceace3.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI mengubah format debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pada Pemilu 2024, debat capres bakal digelar sebanyak tiga kali, sedangkan debat cawapres digelar dua kali.
Namun, lima rangkaian debat itu tetap diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres. Artinya, cawapres bakal didampingi capresnya masing-masing saat debat cawapres digelar, begitupun pada debat capres.
Keputusan KPU tersebut rupanya direspon sinis oleh warganet di media sosial. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan keputusan KPU tersebut. Mereka bahkan menuduh KPU mengubah format debat demi melindungi cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Nama Gibran Rakabuming Raka juga sempat trending di media sosial X atau Twitter pascakeputusan KPU tersebut. Pasalnya, sosok Gibran selama ini dianggap menjadi yang paling sering absen dalam diskusi-diskusi di kampus. Karena itu, keputusan KPU dinilai warganet untuk melindungi Gibran.
Baca juga: Cawapres bakal Didampingi Capres Saat Debat
“Kemarin KPU menginformasikan bahwa Debat Capres akan berlangsung 3x, sedangkan Debat Cawapres 2x... Hari ini KPU mengubah lagi format Debat Pilpres 2024 dimana Debat Cawapres ditiadakan... IMO, kenapa gak sekalian aja besok langsung KPU menetapkan siapa pemenang Pilpres 2024...? lumayan bisa hemat anggaran triliun rupiah.” tulis akun @ferizandra.
“Salut dengan KH Ma’ruf Amin, sudah sepuh saat menjadi Cawapres 2019, tapi berani tampil di sesi khusus debat Cawapres. Bahkan tampil dg sangat baik. Masak ada anak muda yg gak berani tampil debat cawapres sih? Masak sih kalah berani sama yg sepuh? Masak ada yg kayak gitu sih.” tulis akun @na_dirs.
Saat dikonfirmasi, anggota KPU RI Idham Holik membantah adanya upaya melindungi pasangan capres-cawapres tertentu terkait perubahan format pada debat kali ini.
Baca juga: Belum Diskusi, Anies Kaget Konsep Debat Publik Sudah Diumumkan
"Sangat tidak benar itu," katanya.
Menurut Idham, berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621/2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu, debat pasangan calon yang digelar sebanyak lima kali itu diikuti oleh capres dan cawapres. Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, debat pertama pada Selasa (12/12) mendatang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa keputusan untuk menghadirkan setiap pasangan calon dalam lima kali debat ditujukan agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama yang dibangun masing-masing pasangan.
Terpisah, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan sepenuhnya aturan main yang dibuat KPU dalam pelaksanaan debat capres-cawapres. Terkait anggapan bahwa Gibran takut debat, ia meminta publik untuk menyaksikannya nanti.
"Kalau ada anggapan-anggapan bahwa Mas Gibran misalnya takut debat, ya kita lihat saja nanti gitu lo," kata Dasco.
"Karena sebagai seorang pemimpin yang sekarang ini juga sudah berkiprah di pemerintahan lalu kemudian juga sudah mengikuti pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, tentunya kita yakin bahwa Mas Gibran juga punya persiapan yang matang," tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Persiapan Pilkada, Bawaslu Sudah Lakukan Koordinasi dengan Plt Ketua KPU
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Anggota KPU: Jangan Kaitkan Keluarga Hasyim Asy'ari dengan Putusan DKPP
KPU Belum Tentukan Waktu Pelantikan Kepala Daerah 2024 Terpilih
Ketua KPU Terlibat Kasus Asusila, Puan Maharani : Masalah Serius Harus Dievaluasi
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap