Wapres Banyak Cara agar Produksi Pertanian Tetap Tinggi
![Wapres: Banyak Cara agar Produksi Pertanian Tetap Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/49d05978c23f655b945a67dcbd25eb9b.jpg)
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengakui apabila sektor pertanian di Indonesia terus mengalami kemunduran dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Ma’ruf kemudian meminta pemerintah menjalankan sejumlah kebijakan agar hasil pertanian tetap tinggi.
“Apabila kebijakan ini dijalankan, sektor pertanian tidak mengalami masalah seperti sekarang,” katanya usai peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2004 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa.
Ma’ruf menjelaskan, dengan semakin menurunnya luasan lahan pertanian, pemerintah mau tidak mau harus melakukan intensifikasi pertanian yaitu dengan memperbaiki pengairan tersier dan premier. “Dengan adanya perbaikan pengairan, hasil pertanian suatu lahan tetap tinggi walaupun luasannya tidak besar,” ujarnya.
Baca juga: Minim Cuan, Anak Muda Ogah Jadi Petani
Selain itu, tambah Ma’ruf, sektor ini perlu melakukan mekanisasi mulai dari proses penanaman, penggarapan, dan panen sehingga prosesnya bisa cepat. “Apabila terus bisa ditanami bisa satu tahun tiga kali,” ungkapnya.
Ma’ruf juga meminta adanya diversifikasi tanaman pangan dalam pengembangan sektor pertanian. Pengembangan ini perlu dilakukan agar suatu tidak terjebak dengan satu jenis tanaman pangan saja.
Baca juga: BPS Sebut Usaha Pertanian Menurun, Ini Nih Biang Keroknya
Terakhir, Ma’ruf meminta ekstensifikasi lahan pertanian yang ada dan menghindari adanya penggunaan lahan pertanian untuk peruntukan lain. Sehingga jumlah luas lahan pertanian tidak terlalu berkurang akibat konversi lahan. “Dalam hal ini saya mengapresiasi apa yang dilakukan Sultan HB X di Yogyakarta yang minta bupati mengganti lahan pertanian yang dikonversi,” ujarnya. (Che/Z-7)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
BUMN Pupuk Masuk Perusahaan Terbaik ASEAN
Berkat Inovasi, Pupuk Indonesia Catat Penghematan Rp1,3 Triliun
Aplikasi Digital Kunci Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Petani di Sulsel Curhat ke Mentan tidak Pernah Dapat Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman Bantu Langsung Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Agam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap