Anies-Muhaimin Jaring Pemilih Gamang Lewat Penampilan Debat
![Anies-Muhaimin Jaring Pemilih Gamang Lewat Penampilan Debat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/181ec9805cfbe2b695cca2d50b7c150b.jpg)
PASANGAN nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) berusaha menjaring pemilu yang belum membuat keputusan atau undecided voters. Salah satunya dengan memaksimalkan penampilan saat debat kandidat capres dan cawapres.
"Kita kasih gagasan yang terbaik, kita kasih penampilan yang terbaik di debat, kita kasih pemikiran yang terbaik buat masyarakat. Semoga mereka yang tadinya gamang, akhirnya enggak gamang lagi milih Anies-Muhaimin," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Amin Angga Putra Fidrian di Sekretariat Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (11/12).
Angga meyakini bahwa debat membawa kontribusi pada peningkatan elektabilitas figur capres dan cawapres. Sehingga, Amin akan memaksimalkan gagasannya di debat.
Baca juga: Timnas AMIN Bersyukur Elektabilitas Anies-Muhaimin Meroket
"Debat kan selalu punya signifikansi 5-6 persen kontribusi ke elektabilitas, dan makin turun ke lapangan (juga) makin sering (peningkatan elektabilitasnya)," ucap Angga.
Kendati demikian, Angga mengaku Timnas Amin tak ada strategi konkret yang akan digalakkan untuk menjaring undecided voters. Terpenting saat ini, Timnas Amin turun ke masyarakat dengan misi memenangkan pasangan tersebut.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menurun Karena Faktor Pendukung Jokowi
"Kalau dibilang khusus sih enggak yah tentunya adalah canvassing ya, makin sering relawan turun ke bawah mengajak masyarakat untuk memilih," ujar Angga.
Survei Litbang Kompas mencatat pasangan Prabowo-Gibran mendapat tingkat keterpilihan 39,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin mendapat posisi dua dengan perolehan 16,7 persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud sebanyak 15,3 persen.
Sementara itu pemilih yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup tinggi. Tercatat ada 28,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Angka tersebut besar, mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi.
Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Jajak pendapat itu dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan dari penggunaan metode itu mencapai 95 persen. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,65 persen. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap