ApriFadia Menang di Pertandingan Pertama BWF World Tour Final 2023
![Apri/Fadia Menang di Pertandingan Pertama BWF World Tour Final 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/599448df29567429828ac3481b927a9e.jpg)
GANDA putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silvia Ramadhanti berhasil memperoleh kemenangan atas wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di pertandingan pertama BWF World Tour Final 2023.
Apri/Fadia harus melewati tiga gim untuk memastikan kemenangan mereka dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-18.
Apriyani Rahayu pun bersyukur dapat memenangkan pertandingan. Ia mengatakan bahwa lawan seperti bermain di bawah tekanan dan akhirnya menciptakan kesalahan sendiri dan mampu dimanfaatkan olehnya.
Baca juga: Cedera, Apriyani/Fadia Mundur dari Tiongkok Masters
"Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan dan dalam keadaan sehat. Kami tadi berupaya untuk dapat satu poin demi satu poin dulu, kami tidak memikirkan menang atau kalah tapi bagaimana menampilkan yang terbaik," kata Apri.
"Lawan saya lihat mungkin di bawah tekanan juga, mereka pastinya ingin menang tapi ada hilang-hilang poin sendiri. Itu yang kami ambil kesempatannya terutama di game kedua lalu berlanjut di game ketiga," imbuhnya.
Baca juga: Sebut Cederanya Membaik, Apriyani Fokus Persiapkan Diri ke World Tour Finals
Apri mengku, kunci kemenangan atas wakil Jepang itu ialah mampu bermain secara konsisten dan terus menjalin komunikasi dengan Fadia dan pelatih.
"Kami coba konsisten dengan pola permainan kami, jaga komunikasi juga dengan Fadia dan mas Pras (Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri) dan bersyukur semua berjalan dengan baik," sebutnya.
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti menyebutkan bahwa di gim pertama pihaknya belum terlalu yakin dengan pola permainan. Sehingga, gim itu dimenangkan oleh pasangan Jepang.
"Di game pertama kami belum terlalu yakin akan main seperti apa tapi di game kedua kami sudah mulai menemukan pola yang tepat. Kami juga harus bermain sabar," kata Fadia.
"Kami menjadi buru-buru di poin-poin terakhir, pikirannya bukan ingin dapat poin tapi bagaimana mematikan mereka. Jadinya banyak membuang-buang kesempatan," imbuhnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
Axelsen Jadikan Kemenangan di World Tour Finals 2023 sebagai Titik Balik Kariernya
PBSI Sebut Ginting dan Jojo Sudah Berusaha Maksimal
BWF Tur Dunia Nihil Prestasi, PBSI Janji Kerja Ekstra untuk Kompetisi 2024
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jojo Kandas, Indonesia Tanpa Wakil di Partai Puncak BWF World Tour Finals 2023
Bagas/Fikri Kandas di Tangan Wakil Korsel
Apri/Fadia dan Hendra/Ahsan Tumbang di Indonesia Terbuka
Kembali Percaya Diri, Apriyani/Fadia Masuk 16 Besar Indonesia Terbuka
Apri/Fadia Melaju ke Babak 16 Besar Singapura Open 2024
Atlet Bulu Tangkis Indonesia Jajal Venue Singapura Terbuka 2024
Apri/Fadia Tegaskan Siap Tampil di Olimpiade Paris 2024
Indonesia Bawa Pulang Medali Piala Uber, Usai Penantian 16 Tahun
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap