Gerakan Pemuda Islam Ajak Anak Bangsa Sambut Pemilu dengan Damai
![Gerakan Pemuda Islam Ajak Anak Bangsa Sambut Pemilu dengan Damai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f50af9507b74182289cac1460a7dcb26.jpeg)
MEMASUKI masa kampanye Pemilu 2024, banyak berita hoaks, provokasi, dan kampanye hitam mulai bertebaran di media sosial.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) Diko Nugraha merasa prihatin dan berharap masyarakat untuk lebih dewasa dalam menghadapi perbedaan.
“Masyarakat Indonesia harus mulai lebih dewasa menghadapi perbedaan. Sebab, perbedaan pilihan itu adalah rahmat dan sunnatullah,” kata Diko dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Baca juga: Pentingnya Penguatan Nilai Sejarah Guna Wujudkan Pemilu Damai
“Pilihan politik boleh berbeda, tetapi kerukunan dan silaturahmi tetap harus dipupuk dan dijaga. Sehingga, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sejuk dan damai,” lanjut Diko.
Untuk itu, Diko menyerukan kepada seluruh anak bangsa, agar tidak terprovokasi dan menyebarkan berita hoaks serta kampanye hitam.
"Provokasi, hoaks, kampanye hitam hingga ujaran kebencian. Hanya karena perbedaan pilihan politik, akan mengakibatkan perpecahan, konflik horizontal dan disintegrasi bangsa,” ujar Diko.
"Pemilu 2024 ini harus menjadi pemilu yang penuh dengan kegembiraan, mempererat persaudaraan, bukan memperkuat perbedaan dan mempertajam perpecahan di negeri ini," imbuhnya.
Baca juga: Menkominfo Dorong Pemilu Damai Lewat Demi Indonesia
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia agar dapat berpartisipasi aktif dalam menyambut Pemilu 2024.
“Mari kita semua berpartisipasi aktif mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Agar berjalan secara jujur, adil, dan damai yang diridai Allah SWT untuk mewujudkan demokrasi bermartabat,” ajak Diko.
"Kita sukseskan bersama Pemilu 2024 dengan aman dan penuh ketertiban. Hentikan posting-an yang bersifat provokasi dan hoaks, tanpa didasarkan fakta," ucapnya.
Selain itu, Diko Nugraha juga mengimbau peserta pemilu, elite politik dan tim sukses untuk bersikap lebih arif dan tidak membuat konflik di masyarakat bawah.
“Kami berharap peserta pemilu, elite partai politik, serta tim sukses untuk tidak membuat statement dan narasi yang memancing kegaduhan di masyarakat. Berpolitiklah secara santun, elegan, dan bermartabat,” tutupnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Election Visit Program 2024: Berharap Pemilu Indonesia Berjalan Damai dan Demokratis
Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Surakarta Deklarasi Pemilu Damai
Kawal Pemilu Damai, Paguyuban Lora-Santri Madura Gelar Zikir Akbar di Sumenep
Ketua BEM UMJ Ajak Mahasiswa Dorong Pemilu 2024 Berjalan Damai dan Jurdil
Kepada DPRD, KPU Kota Bogor BerJanji Jaga Netralitas dan Junjung Demokrasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas 2045 Harus Akomodasi Ide Pemuda
Industri Busana Muslim Nusantara Berkembang di Kalangan Pemuda Aceh
2 Kelompok Pemuda di Pati Bentrok, 1 Orang Tewas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap