Tanggapi Pejuang PPP, Ketua DPP Anggap Hanya Cari Peluang
![Tanggapi Pejuang PPP, Ketua DPP Anggap Hanya Cari Peluang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/581934d3206c69fde0c6cfe1c7854ed6.jpeg)
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan pihaknya masih menjalin kerja sama politik bersama PDIP, Hanura, dan Perindo mengusung Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PPP Thobahul Aftoni menanggapi adanya kelompok PPP yang mendukung Prabowo-Gibran. Sebelumnya, kader yang tergabung dalam Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (28/12).
Baca juga: Mardiono Matangkan Caleg PPP di Bali
Aftoni menerangkan deklarasi yang dihadiri Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, itu dinilai berlebihan mengingat Witjaksono yang memposisikan dirinya sebagai Koordinator Nasional Pejuang PPP merupakan kader PPP yang baru masuk dan bergabung sebagai anggota partai selama tujuh bulan sehingga belum bisa dikatakan tokoh.
Untuk itu, DPP PPP menegaskan seluruh keputusan politik yang dilakukan dan mengatasnamakan PPP harus melewati mekanisme partai.
"Di luar itu, maka segala sikap politik dan deklarasi bukan merupakan sikap politik DPP PPP," ungkap Aftoni, dalam keterangannya, hari ini.
Aftoni juga menegaskan adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan Pejuang PPP dinilai hanya main klaim.
Baca juga: Rangkul Pemilih Gen Z, Caleg PPP Gelar Startup Fest Ideation di Kota Malang
“Yang pasti, kalau di situ ada saudara Witjaksono yang menegaskan adanya Pejuang PPP mendukung capres nomor urut 2 jelas tidak merepresentasikan suara akar rumput PPP."
"Witjaksono hanya sekadar mencari peluang di PPP mengingat dia baru tujuh bulan di PPP. Jadi, menurut saya itu bukan pejuang tetapi hanya sekedar mencari peluang," ujar Aftoni.
Menurut Aftoni, dirinya mengibaratkan hal itu sebagai butiran daun kering yang runtuh saja, yang sudah terpisah dari akarnya.
“Sama sekali tidak merepresentasikan akar rumput PPP, itu terlalu jauh. Dan butiran itulah yang dibesar-besarkan dan mencoba dipungut tim Prabowo-Gibran," tegasnya.
Aftoni menambahkan langkah-langkah kelompok seperti ini justru menjerumuskan dan merugikan bagi mereka sendiri. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap