visitaaponce.com

Pelanggaran Pemilu semakin Terang Benderang

Pelanggaran Pemilu semakin Terang Benderang
Ilustrasi(Dok MI )

PADA pertarungan demokrasi kali ini kecurangan atau pelanggaran terjadi secara terang benderang dilakukan oleh pasangan calon. Bahkan menurut Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Feri Amsari para pasangan calon tidak lagi malu atau memiliki nilai diri untuk menjaga citra sebagai warga negara yang taat hukum dan aturan.

"Iya inilah yang kita saksikan dan rasakan sekarang pelanggaran terjadi di mana-mana," ujarnya, Rabu (3/1).

Pelanggaran yang masif terjadi tersebut tidak datang begitu saja tapi ada pencetus yang kemudian pelanggaran lainnya muncul seakan ada yang melindungi.

Baca juga: Tebang Pilih Penegakan Hukum Merusak Demokrasi

"Menurut saya berbagai kecurangan, pelanggaran yang terjadi dilakukan yang melibatkan aparat bermuara dari sikap presiden yang cawe-cawe dalam pemilu dan melibatkan anak kandungnya dalam pertarungan demokrasi kali ini," ucapnya.

Presiden Joko Widodo dinilai Feri melihat banyak kelemahan kesadaran publik dalam demokrasi dan menggunakan celah itu agar dapat menyelamatkan kepentingan keluarga dan kepentingan politik tertentu.

Baca juga: Pemilu Momentum Penting Merebut Demokrasi

"Tentu saja presiden menyelamatkan upaya kepentingan cawe-cawe apalagi anaknya secara terbuka dilibatkan. Maka hampir bisa dipastikan tidak bisa independen dalam urusan politik karena ada kepentingan di dalamnya lalu dengan sengaja membiarkan aparat negara terlibat bahkan sengaja aparat pemerintah desa untuk terus terlibat," tukasnya. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat