Debat Ketiga Anies dan Ganjar Kuasai Materi, Prabowo Penuh Emosi
![Debat Ketiga: Anies dan Ganjar Kuasai Materi, Prabowo Penuh Emosi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5e65f7a248e2ea0d925b8f9579b1a12b.jpg)
Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo lebih menguasai materi dibandingkan Prabowo Subianto dalam debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi dan geopolitik.
"Penguasaan materi, baik saat pemaparan dan merespon, saya kira paling tinggi ada pada capres Anies. Berikutnya Ganjar sedikit di bawah Anies. Sedangkan Prabowo justru paling buruk, tidak fokus dan berkali-kali terlihat sangat emosional," ujar Iqbal, Minggu (7/1) malam.
Menurutnya, hal itu sangat disayangkan mengingat Prabowo, selaku Menteri Pertahanan, adalah sosok yang seharusnya paling menguasai tema debat kali ini dibandingkan dua kandidat capres lainnya.
Baca juga: Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan
"Karena kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Sedangkan, Anies dan Ganjar dinilai secara umum tidak punya pengalaman tata kelola pertahanan dan keamanan," tuturnya.
Menurutnya, ilmu ketahanan dan pengalaman global Anies yang seorang sipil murni telah berhasil menjebol pertahanan kemampuan dan daya tahan emosi Menteri Pertahanan Prabowo yang seorang militer.
Baca juga: Prabowo Dijuluki El Sependapat oleh Netizen saat Debat Capres
Termasuk juga Ganjar, sosok anak polisi yang berpengalaman merakyat sebagai kepala daerah justru juga mampu membobol daya pertahanan argumen Prabowo.
"Sangat disayangkan, bila baru di forum debat capres saja Prabowo sudah sangat emosional, apalagi jika nanti di forum nyata domestik maupun komunitas dunia," ucap Iqbal.
Terkait materi soal kebijakan dan strategi kemudahan akses pengembangan tentang pertahanan yang tangguh, teknologi siber, kecerdasan buatan, Anies dianggap bisa menjawab karena dikaitkan dengan adanya pergeseran tantangan dan ancaman keamanan nontradisional.
Ia mengatakan situasi seperti keamanan privasi konten ponsel, peretasan bahkan ancaman pada sistem pertahanan dan keamanan harus dijadikan prioritas ke depan. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
Ganjar dan Ahok Masuk di Kepengurusan PDIP
Adian Napitupulu Ditunjuk Jadi Wasekjen PDIP Bantu Kinerja Hasto Kristiyanto
Hasto Kristyanto dan Ganjar Pranowo Ramaikan Ajang Soekarno Run
PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI
Ini Kata Ganjar Pranowo soal Dukungan PDI Perjuangan ke Anies Baswedan
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap