Garda Samudra untuk Kawal Kepentingan Nasional di Laut
![Garda Samudra untuk Kawal Kepentingan Nasional di Laut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/e3491bf3577859658b07822a6c8f4b2e.jpg)
UNTUK mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia, calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mencanangkan strategi yang disebutnya Garda Samudra. Konsep Garda Samudra ditopang oleh alutsista siap tempur untuk memposisikan Indonesia sebagai stabilisator yang mampu berperan lebih di kawasan.
"Kita perlukan garda samudra sebagai strategi baru dari poros maritim dunia. Seratus persen pesawat kita mesti siap tempur, alutsista kita mesti siap tempur, dan zero toleransi untuk kecelakaan pada alutsista kita," tegasnya.
Menggarisbawahi seruan Ganjar, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menjelaskan, garda samudra akan dipimpin oleh Bakamla sebagai penjaga perbatasan (coast guard). Selama ini, kewenangan penegakan hukum di laut terluar tersebar ke banyak kementerian dan lembaga.
Baca juga : Kemenhub Pimpin Persiapan Delegasi Hadapi Sidang Pencemaran Lingkungan Maritim
“Hal ini dilakukan agar pengamanan laut lebih terarah. Kami akan terus mengawal kepentingan nasional kita di laut karena kita negara maritim,” katanya.
Sementara itu, Senior Fellow CSIS Rizal Sukma menjelaskan, Indonesia memiliki posisi strategis yang membuat posisi negara ini rawan terhadap ancaman dan tekanan eksternal. Garda Samudra berarti Indonesia mampu menjaga posisi strategis dari peningkatan ketegangan antarnegara besar yang dapat dicapai melalui peningkatan kapasitas penangkalan wilayah.
“Kepentingan strategis yang harus dicapai adalah memastikan ALKI dan laut indonesia secara umum tidak dimanfaatkan untuk kepentingan negara hegemon. Menjadi Garda Samudra juga akan menjadikan Indonesia lebih lebih leluasa memainkan peran sebagai stabilisator yang menawarkan solusi konkret atas berbagai permasalahan kawasan,” katanya.
Baca juga : Di KTT AIS Forum, Akademisi Angkat Isu Sistem Perikanan Berkelanjutan
Ganjar juga menegaskan, salah satu cara untuk mendukung strategi tersebut adalah peningkatan anggaran pertahanan negara hingga 2 persen dari PDB.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Andika Perkasa mengatakan, kenaikan anggaran di pertahanan yang ditargetkan di atas 2%. tidak hanya mengenai dana yang digunakan untuk membeli senjata guna meningkatkan kapabilitas pertahanan atau yang sering dikenal dengan modernisasi alutsista.
Dia menjelaskan, orang-orang terkadang relatif luput bahwa anggaran pertahanan juga dipakai untuk belanja pegawai dan pemenuhan kesejahteraan prajurit. Terdapat beberapa tipologi persentase anggaran pertahanan sebuah negara terhadap PDB, yaitu reduction dengan perkiraan anggaran >1% dari PDB, maintenance yang mencapai anggaran 1-1,2% dari PDB, modernisation sekitar 1,2-2% dari PDB, arms build-up 2-2,5% dari PDB, dan arms race >3% dari PDB,”terang Andika.
“Kami ingin Indonesia berada di tahap modernisasi, dengan anggaran pertahanannya mencapai 1,2-2% dari PDB. Sementara itu, Indonesia saat ini masih berada di tahap reduction, dengan anggaran pertahanan kurang dari 1% dari PDB,” ungkapnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Banggar DPR RI: Postur RAPBN 2025 Mampu Respons Tantangan
Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian
Shopee Menguatkan Ekonomi Nasional dengan Mendukung Transformasi dan Daya Saing UMKM Sejak Awal 2024
Level Defisit Anggaran Masa Transisi Harusnya Rendah
Berpotensi Menurunkan PDB Rp1,21 Triliun, Celios Usulkan Revisi Aturan Tapera
Rapat Bahas Anggaran Alutsista di Komisi I DPR Digelar Tertutup
Kekuatan Udara Elemen Vital Strategi Pertahanan Nasional
TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus
TNI AU Terus Berupaya Tingkatkan Alutsista
Kerugian Akibat Ledakan Gudang Amunisi Harus jadi Tanggung Jawab TNI AD
Direktur LEN Industri Luruskan soal Polemik Alutsista Bekas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap