Sikap Prabowo Mencerminkan Pribadi yang Lemah Memimpin
![Sikap Prabowo Mencerminkan Pribadi yang Lemah Memimpin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5773b0930090d651892eca8e7fbfac93.jpg)
SIKAP capres Prabowo Subianto yang mencoba mencitrakan diri sebagai pihak yang tersakiti pasca-debat ketiga beberapa waktu lalu, disebut semakin membuktikan kepada publik lemahnya Prabowo meyakinkan kemampuannya dalam memimpin.
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan capres yang diusung banyak parpol tersebut bahkan dinilai tidak setara dengan dua capres lainnya terlebih untuk hal-hal yang seharusnya dia kuasai.
"Kalau dia merasa jadi pihak yang disakiti maka itu membuktikan lemahnya Prabowo semakin dia melakukan itu berarti capres mereka ya tidak setara bahkan untuk hal-hal yang harusnya dikuasainya," ujarnya, Kamis (11/1).
Baca juga : Soal Jadi Cawapresnya Puan, Cak Imin Mengaku Harus Dikoordinasikan dengan Prabowo
Situasi persaingan yang semakin mendekati hari pemilihan telah diprediksi kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan semakin sengit dengan munculnya unsur kebencian dan informasi bohong.
"Pendukung itu bergerak karena ada perintah. Serang menyerang tidak akan terjadi kalau tim pemenangan itu betul-betul mengendalikan pendukungnya. Itu harus direfleksikan dari para capres dan timnya. Tapi kalau capresnya marah-marah lalu bagaimana pendukungnya," cetusnya.
Prabowo harusnya bisa menahan diri. Dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta tersebut menurutnya tidak ada yang keluar dari rambu dan norma. Dia membandingkan debat serupa juga pernah dilakukan Jokowi sebelumnya bahkan jika dikritisi debat cawapres dengan pertanyaan menjebak juga dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar: Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
"Harus capresnya (Prabowo) siap. Kalau dia kedodoran dan tidak bisa menjawab jangan menyalahkan orang. Dulu Jokowi melakukan hal yang sama"
Di sisi lain Deddy juga mengingatkan penyelenggara pemilu untuk sigap menegakan hukum jika ada pihak atau pendukung yang berperilaku kasar seperti yang terjadi terhadap capres Anies Baswedan.
"KPU sebagai penyelenggara harus harus tanggung jawab bekerja sama dengan Polri untuk dibawa ke ranah pidana. Dan Kemenkominfo. Kan sebetulnya tidak sulit untuk melacak pelakunya," tukasnya. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Anies: Materi Debat Didiskusikan Saat Debat, Bukan setelah Debat
Debat Pilpres tidak Mengubah Pilihan Calon Pemilih, Bagaimana Hasil Surveinya?
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar: Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Moderator Debat Capres
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap