Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
![Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar: Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d2965befe3ee10246f693d8dfb6a70c2.jpg)
GANJAR Pranowo menekankan perencanaan pembangunan yang harus berpihak pada garda terdepan pertahanan dan keamanan negara. Calon presiden (capres) nomor urut tiga itu menyinggung kebijakan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) bekas yang dilakukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Hal itu diungkapkan Ganjar pada momen Debat Capres pada Minggu (7/1).
Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional, serta keselamatan para prajurit.
“Dalam merencanakan sistem pertahanan kita, tidak boleh gonta-ganti, harus konsisten. Kita musti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra, seluruh proses perencanaannya harus bottom up (dari bawah ke atas),” kata Ganjar.
Baca juga : CSIS Sebut Jawaban Ketiga Capres dalam Debat tidak Konsisten
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, “Hari ini saya meragukan (perencanaan Menhan) karena saya bicara dengan pilot (Angkatan Udara), saya bicara dengan Angkatan Laut soal permasalahan ini. Perencanaan yang top down membuat seluruh matra hanya menerima saja.”
Ganjar juga menyatakan bahwa dirinya ada bersama dengan TNI. “Saya mendengarkan, saya mampir bertemu di rumah-rumah dan asrama mereka. Saya tidak mau jika mereka mati bertempur sia-sia. Saya tidak rela. Itulah yang saya bela. Perencanaan bottom up adalah yang mereka inginkan.”
Soal keberpihakan kepada TNI dan Polri, Ganjar juga menyinggung soal kesejahteraan. Komitmen itu didukung oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Andika Perkasa.
“Mas Ganjar itu anak polisi berpangkat rendah. Beliau sangat paham permasalah kesejahteraan aparat. Jaminan kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang lebih berkualitas dan beasiswa khusus untuk anak-anak bintara dan tamtama POLRI maupun TNI melalui Program Kuliah Gratis Anak TNI dan POLRI ada dalam perencanaan beliau,” jelas jenderal bintang empat itu.
Debat selanjutnya adalah debat calon wakil presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2024. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
Sikap Prabowo Mencerminkan Pribadi yang Lemah Memimpin
Anies: Materi Debat Didiskusikan Saat Debat, Bukan setelah Debat
Debat Pilpres tidak Mengubah Pilihan Calon Pemilih, Bagaimana Hasil Surveinya?
Profil Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Moderator Debat Capres
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap