visitaaponce.com

Ditanya Kesempatan Berusaha Antara BUMN dan Swasta, Ini Jawaban Prabowo

Ditanya Kesempatan Berusaha Antara BUMN dan Swasta, Ini Jawaban Prabowo
Prabowo Subianto(AFP )

TERKAIT kesempatan berusaha yang sama antara perusahaan swasta dan BUMN, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpandangan bahwa yang paling penting adalah tujuan apa yang ingin dicapai, serta baik BUMN maupun swasta harus efisien, transparan dan kompetitif.

Dalam debat calon presiden, Prabowo membuat contoh terkait kesempatan berusaha antara swasta dan BUMN, dalam posisi dirinya saat ini yang sebagai menteri pertahanan.

Dia katakan Kementerian Pertahanan sedang membangun beberapa kampus dan rumah sakit. “Saya sedang membangun kampus sekolah unggulan tahun ini saja tiga kampus baru rencananya semuanya 8 kampus dan yang saya undang pertama adalah BUMN,” kata Prabowo pada Dialog Capres 02 Prabowo Subianto Bersama Kadin, Jumat (12/1).

Baca juga : Kadin Tunggu Hasil Resmi Pilpres 2024 dari KPU

Namun BUMN tersebut, kata Prabowo, memberikan angka anggaran yang diperlukan sangat tinggi. Padahal sebelum masuk pemerintah, dirinya juga merupakan pengusaha, jadi sedikit banyak mengerti mengenai harga. Di sisi lain, anggaran yang diajukan pihak swasta sekian persen lebih murah, waktunya pembangunan lebih cepat, dan bisa mengejar target waktu.

“Terkadang si pimpinan BUMN mungkin keenakan. Mungkin dia dipasang di situ karena ada backing sponsornya. kita sudah lama jadi orang Indonesia. Aku bicara apa adanya. Saya mau kasih (proyek) ke BUMN. Tetapi waktunya lebih lama, harganya tinggi. Maka saya tunjuk swasta. Jadi itu barang. Rumah sakit militer yang saya kira terbesar di Asia Tenggara,” kata Prabowo.

Rumah sakit militer yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, memiliki 1.000 tempat tidur, 136 ICU, 26 lantai, dan yang menggarap adalah swasta dengan pembangunan kurang dari satu tahun.

Baca juga : TKN Fanta Bantah Tuduhan TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN

Dia katakan, kembali lagi, ini terkait kehendak politik swasta boleh masuk dan perusahaan BUMN diharapkan bekerja dengan benar. Direksi BUMN yang tidak beres diserahkan ke KPK. Apabila KPK yang tidak beres, maka diserahkan ke kejaksaan.

“Kita persaingan. Competition is good. Silakan kompetisi. Efisiensi, transparansi, dan kualitas,” kata Prabowo.

Dia juga sedang membangun main hall dan ruang makan akademi militer, dengan kasus sama yang bekerja cepat dengan harga lumayan digarap oleh swasta. “Tetapi digarap swasta pun kita tidak minta kickback (suap). Sudah lama kita jadi orang Indonesia,” kata Prabowo.

Baca juga : Ditanya Tentang Strategi Menaikkan Rasio Pajak, Prabowo Malah Bahas Kehendak Politik

Menurutnya, bila semua bertekad antara swasta, BUMN, UMKM, koperasi, pertumbuhan tinggi bisa dikejar, uang beredar banyak dan semua sejahtera. Prabowo juga mengaitkannya bahwa petani, buruh, dan rakyat juga harus untung-untung, dan kesejahteraan adalah untuk semua.

Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Utara Firsal Ferial Mutyara memberikan pertanyaan terkait peran BUMN dan swasta. Dilihat dari Undang-undang Nomor 19 tahun 2003, fungsi BUMN adalah untuk mengerjakan kegiatan yang tidak dapat dilakukan oleh sektor swasta.

Namun kenyataannya sering terjadi adanya penugasan dan monopoli di BUMN yang tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha yang Tidak Sehat.

Mengingat keberlanjutan usaha menjadi tolok ukur pengusaha Kadin Indonesia, khususnya di daerah, Firsa meminta Prabowo untuk menjelaskan strategi dalam memberikan kesempatan yang sama antara BUMN dan swasta. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat