visitaaponce.com

MRT Jakarta Bantah Terlibat Suap SAP

MRT Jakarta Bantah Terlibat Suap SAP
MRT Jakarta membantah menerima suap dari  perusahaan piranti lunak asal Jerman System Analyse Programmentwicklung (SAP).(MI/Susanto)

PT MRT Jakarta (Perseroda) buka suara mengenai beredarnya informasi mengalirnya dana suap yang diberikan oleh perusahaan piranti lunak asal Jerman System Analyse Programmentwicklung (SAP) kepada sejumlah pejabat hingga politisi di Indonesia.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menegaskan jajaran PT MRT Jakarta tidak menerima suap dari SAP selama bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk pengadaan Enterprise Resource Planning (ERP).

"PT MRT Jakarta berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan ISO 31000 sejak tahun 2014 yang diperkuat dengan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai SNI ISO 37001:2016," kata Ahmad Pratomo dalam keterangan resmi, Rabu (17/1).

Baca juga: Stasiun Bundaran HI Padat, MRT Modifikasi Rute

Ia melanjutkan, integritas merupakan hal fundamental dan menjadi salah satu core values internal yang utama. Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ini diterapkan oleh manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk mengendalikan risiko terkait penyuapan di tiap kegiatan perusahaan termasuk salah satunya dalam proses perencanaan dan pengadaan.

"Begitu pula dengan pengadaan SAP, telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku yang mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik," tandasnya.

Baca juga: KPK Koordinasi dengan FBI Kumpulkan Informasi Suap Perusahaan Jerman Ke KKP dan Bakti Kominfo

Sebelumnya, Kementerian Kehakiman (Department of Justice) Amerika Serikat menjatuhkan denda kepada SAP hingga senilai US$220 juta atau setara Rp3,4 triliun karena terbukti memberikan suap.

Untuk Indonesia, penyuapan itu disebut terjadi pada periode 2015 dan 2018 melalui sejumlah agen SAP kepada para pejabat Indonesia. Sementara itu, pada rentang waktu tersebut PT MRT Jakarta tengah melakukan pembangunan proyek Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute tersebut resmi beroperasi komersial pada 2019. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat