visitaaponce.com

Penangkapan Palti Hutabarat Diduga Terkait Pilpres 2024

Penangkapan Palti Hutabarat Diduga Terkait Pilpres 2024
Ilustrasi(DOK MI)

PENETAPAN status tersangka pegiat media sosial Palti Hutabarat diduga ada kaitannya dengan dukungan di Pilpres 2024. Palti, yang merupakan seorang influencer, merupakan relawan pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyayangkan sikap kepolisian yang menangkap Palti sekitar pukul 03.00 WIB. "Kami tidak bisa memahami kenapa ada penangkapan ya dan kami juga menyayangkan kenapa penangkapan tersebut dilakukan dini hari. Seolah-olah tidak ada hari esok," ucap Todung, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/1)

Palti ditangkap dan ditetapkan sebagai dalam kasus dugaan penyeberaan hoaks terkait rekaman pembicaraan Forkopimda di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara yang berisi rekaman pembicaraan untuk mememengkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 mendatang. Palti ditangkap tim Bareskrim Polri di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (19/1) atas dua laporan mengenai dugaan penyebaran berita bohong melalui media sosial.

Todung menegaskan, Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memberi pendampingan hukum kepada Palti. "TPN memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat. Memberikan bantuan pendampingan," kata Todung.

Palti sebelumnya sempat menjadi anggota relawan Pro Jokowi (Projo). Namun, saat kelompok relawan tersebut memberikan dukungan kepada pasangan  Prabowo-Gibran, Palti memilih untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, pegiat medsos Denny Siregar menyebut penangkapan dan penetapan status tersangka kepada Palti menunjukkan kondisi saat ini sudah mirip era Orde Baru. Denny mengatakab, aparat saat ini sangat represif. Hukum pun digunakan penguasa untuk menakut-nakuti rakyat.

"Ini yang saya takutkan. Udah mirip jaman orde baru. Aparat jadi sangat represif. Hukum dipakai untuk menakut2i bukannya melindungi. @Paltiwest (Palti Hutabarat) termasuk influencer yang punya pengaruh. Digerebek pagi-pagi buta gini, ini udah seperti teror," cuit Denny di akun X-nya. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat