visitaaponce.com

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 11 panelis yang akan terlibat dalam debat calon wakil presiden (cawapres). Salah satu nama yang menonjol dalam daftar tersebut adalah Fabby Tumiwa, seorang ahli energi, kelistrikan, dan perubahan iklim yang telah berkontribusi lebih dari 20 tahun di bidang energi.

Fabby Tumiwa merupakan alumni Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana dan melanjutkan studi di Central European University untuk mempelajari Tata Kelola Industri Ekstraktif. Pengalamannya tidak hanya sebatas pendidikan formal, tetapi juga melibatkan kuliah di Sekolah Fletcher Universitas Tufts dengan fokus pada Kebijakan Energi dan Iklim.

Menurut situs resmi Institute for Essential Services Reform (IESR) iesr.or.id, Fabby telah aktif di berbagai gerakan sosial dan jaringan regional maupun internasional. Ia pernah menjadi anggota International Committee (IC) Climate Action Network International, International Committee NGO Forum on ADB, dan Koordinator Indonesia Climate Action Network (ICAN).

Baca juga : Arif Satria, Rektor IPB University Panelis Debat Cawapres Pilpres 2024

Fabby Tumiwa memiliki rekam jejak yang kuat dalam kajian dan advokasi kebijakan dan regulasi energi. Ia pernah menjadi delegasi Indonesia untuk negosiasi perubahan iklim pada 2006-2017 dan anggota Kelompok Kerja Dewan Nasional Perubahan Iklim dari 2009-2014. Selain itu, ia juga pernah bertugas di Komite Pengarah Inisiatif Transparansi Industri Ekstraktif (EITI) dan menjadi anggota Komite Pengarah Dana perwalian Perubahan Iklim Indonesia (ICCTF).

Sejak mendirikan IESR pada tahun 2006, Fabby Tumiwa memimpin lembaga tersebut dan terus aktif di berbagai organisasi terkait energi dan iklim. Ia adalah pendiri Indonesia Solar Energy Association (ISEA) pada tahun 2016 dan menjabat sebagai Ketua ISEA di tahun 2021. Pada tahun yang sama, Fabby juga menjadi anggota Dewan Penasihat Berkelanjutan GoJek Indonesia dan anggota Dewan Penasihat Kemitraan Transisi Energi Indonesia (ETP).

Pada tahun 2023, Fabby Tumiwa diangkat ke Grup Konsultatif Tingkat Tinggi (HLCG) dari Percepatan Transisi Energi, sebuah prakarsa oleh Departemen Luar Negeri AS, Yayasan Rockefeller, dan Dana Bumi Bezos.

Baca juga : Dewi Kartika, Aktivis Agraria dengan Dedikasi Tinggi Jadi Panelis Debat Cawapres Pilpres 2024

Selain Fabby Tumiea, inilah nama-nama 11 panelis yang telah dipilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berpartisipasi dalam debat kedua calon wakil presiden (cawapres):

1. Abrar Saleng (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanudin)

2. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan / Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada)

Baca juga : Tok! KPU Perpanjang Waktu Closing Statement Debat Capres Pamungkas

3. Arif Satria (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria / Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi / Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)

Baca juga : Debat Cawapres, KPU Kaji Penambahan Durasi Closing Statement 

6. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup / Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)

7. Ridwan Yahya (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup / Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

8. Rukka Sombolinggi (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara / Ahli Masyarakat Adat)

Baca juga : Gus Imin Tuai Komentar Positif di Media Sosial Pasca Debat, Apa Kata Netizen?

9. Sudharto P Hadi (Pakar Manajemen Lingkungan / Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)

10. Sulistiyowati Irianto (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)

11. Tubagus Furgon Sofhani (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung)

(Z-9)