Nawawi Kritisi Dewas KPK Terkait Tuduhan Alexander Bahas Proyek Pupuk
![Nawawi Kritisi Dewas KPK Terkait Tuduhan Alexander Bahas Proyek Pupuk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6f4e8ca9e624f431f45507fbda721e87.jpg)
KETUA sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengkritisi sikap Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah yang menyebut adanya pembahasan proyek pupuk antara Komisioner Alexander Marwata dan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono. Pasalnya Alex belum pernah diperiksa Lembaga Pemantau tersebut.
“Mungkin memang bijaknya Dewas lakukan klarifikasi terlebih dahulu pada yang bersangkutan (Alex), barulah membuat pernyataan-pernyataan,” kata Nawawi melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (22/1).
Dugaan komunikasi proyek pupuk itu masih lemah untuk dibeberkan ke publik jika belum didalami Dewas KPK. Salah satu cara menguatkan kabar itu yakni dengan memeriksa Alex, dan sejumlah pihak.
Baca juga : Penyelidikan Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Sapi di Kementan Sempat Mandek pada 2020
Karenanya, Nawawi menilai Dewas KPK tidak bijak karena memberikan keterangan saat Alex belum diperiksa. Sebab, kata dia, pernyataan instansi pemantau itu berimbas ke Lembaga Antirasuah.
“Fokuslah memeriksa, dan bersidang (etik) daripada mengumbar hal-hal yang baru diperoleh secara sepihak, yang tentu saja semakin berimbas pada lembaga dalam situasi seperti sekarang ini,” ujar Nawawi.
Sebelumnya, Dewas KPK membocorkan pengusutan dugaan Alexander Marwata. Komisioner berlatar belakang hakim itu disebut pernah membahas pengadaan pupuk dengan Kasdi Subagyono.
“Pernah (membahas proyek tersebut) tapi enggak terlaksana. Karena dia (Alex) kan punya program apa gitu di bidang pertanian, terus tolong deh Klaten itu dikasih untuk program itu,” kata anggota Dewas KPK Harjono di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Harjono enggan memerinci waktu pasti pembahasan proyek itu. Tapi, percakapannya sudah dikantongi Dewas KPK berdasarkan hasil penyitaan ponsel Kasdi. “Ada (hasil percakapan dari ponsel Kasdi), sudah (didita),” ujar Harjono. (Z-3)
Terkini Lainnya
Calon Pimpinan Sepi Peminat, KPK: Masa Pendaftaran masih Panjang
KPK Bantah Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewas Sepi peminat
Ateh: Pendaftaran Capim KPK Tidak Sepi, Masih Awal
Wapres Ingatkan Calon Pimpinan KPK Selanjutnya Dipilih Berdasarkan Integritas, bukan Titipan
Nurul Ghufron Diminta Fokus Sidang Etik Dibandingkan Daftar Capim KPK
Pansel Capim KPK dan Dewas Pertimbangkan Inklusivitas Gender
KPK: Putusan Sela Gazalba Saleh Bisa Buat Kekacauan Persidangan Tipikor
KPK Endus Pelanggaran Etik Hakim Putusan Sela Gazalba Saleh
KPK Persilakan PDIP Lapor Dewas soal Penyitaan Ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Nawawi Pomolango Bantah Pergantian Jubir Karena Kritik Pimpinan
KPK: Tidak Ada Benturan Kepentingan dengan Penetapan Juru Bicara Bekas Penyidik Polri
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango Enggan Tanggapi Polemik Ghufron vs Dewas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap