Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Anies Baswedan Mau Diteruskan atau Diubah
![Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Anies Baswedan: Mau Diteruskan atau Diubah?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9cb3bc98928a604f1801f19fbbbaff8d.jpg)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut presiden boleh berkampanye dan berpihak dalam pemilihan presiden (pilpres). Anies mempersilakan masyarakat untuk menilai, apakah sikap negarawan seperti itu mau diubah atau diterus-teruskan.
"Ini semua akan dikembalikan kepada rakyat untuk menilai. Apakah situasi seperti ini mau diteruskan, ataukah situasi ini harus ada perubahan. Menurut kami perlu perubahan," kata Anies di Aceh, Sabtu (27/1).
Ia menegaskan ingin mengembalikan muruah pemimpin negara sebagai negarawan yang mengayomi dan merangkul semua, bukan satu kelompok atau golongan saja. Itu adalahan salah satu agenda perubahan yang ia bawa bersama Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Anies Baswedan: Transformasi Tata Niaga Pangan bakal Jadi Prioritas
"Kita ingin kepala negara menjadi betul-betul kepala dari seluruh proses kenegaraan yang menunjukkan sikap kenegarawanan," ujar eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurut dia, kontroversi netralitas yang terjadi saat ini adalah salah satu efek apabila pimpinan nasional tidak menempatkan posisi dirinya sebagai negarawan. Dia memandang suasana di negeri tercinta ini menjadi kurang elok saat pemimpin muncul sebagai salah satu pendukung pasangan calon tertentu
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Kepala Negara boleh berkampanye dalam pemilu. Seorang presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.
Baca juga: Anies Optimistis Menang di Riau
"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (Presiden kampanye)," ujar Jokowi di Terminal Selatan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Z-11)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKS Usung Anies-Sohibul, DPD PDIP Jakarta: Kita masih Dinamis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap