Anies Baswedan Terlalu Banyak Belanja Negara untuk Mempersolek Kantor Pemerintahan
![Anies Baswedan: Terlalu Banyak Belanja Negara untuk Mempersolek Kantor Pemerintahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/066c61a7070bc733bf2e727ea425090c.jpg)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti banyaknya belanja negara yang mubazir karena hanya untuk mempersolek gedung-gedung atau kantor-kantor pemerintahan. Ia melihat ada gedung yang masih bagus namun sudah direnovasi dengan biaya yang mahal.
"Pemerintah ini sudah terlalu banyak mengeluarkan uang untuk meningkatkan keindahan kantor-kantor pemerintahan, dan belinya itu dengan barang-barang yang mahal-mahal. Gedung yang sudah baik itu masih terus saja dipoles," ujar Anies dalam Desak Anies Slepet Muhaimin di Jakarta, Senin (29/1).
Ia mengatakan, akan jauh lebih baik jika anggaran untuk mempercantik gedung itu dialihkan untuk penguatan infrastruktur pelayanan kesejahteraan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan.
"Ada gedung yang masih bagus, kemudian diganti casing-nya. Kalau uang itu dipakai untuk beli timbangan untuk Posyandu, masyarakat akan merasakan manfaat jauh lebih besar," tuturnya.
Anies kemudian menyinggung kebiajkan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang menurutnya tidak tepat jika tujuan utamanya adalah pemerataan.
Baca juga: Fenomena Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Anies: Anggaran Pendidikan Menipis
"Kita masih bisa pakai kantor disini, tapi malah bikin lagi Kantor IKN. Pola pikir seperti ini yang menurut kami jangan dilakukan di saat kebutuhan dasar masyarakat vanyak yang belum terpenuhi. Kalau itu sudah terpenuhi bolehlah kita lakukan yang lain," jelasnya.
Anies tidak anti ataupun menolak pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa itu bukan hal yang salah. Namun dalam pelaksanaannya harus ada keseimbangan antara infrastruktur makro dan infrastruktur mikro.
"Kita membutuhkan pembangunan infrastruktur mikro supaya masyarakat juga mendapatkan fasilitas yang langsung mereka rasakan dampaknya," tandas Anies. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Belanja Negara Harus Diakselerasi sejak Awal Tahun
Penambahan Subsidi dan Belanja Kerek Defisit Anggaran
Automatic Adjustment tidak Ganggu Prioritas
Timnas Amin Minta Serapan Anggaran Akhir Tahun Tidak Diselewengkan untuk Politik
Belanja 7 Sektor Prioritas APBN 2024 Capai Rp2.259 Triliun. Untuk IKN Rp40,6 T
Menkeu: Kecepatan Belanja Lebih Lambat dari Penerimaan Negara
Kemenkeu belum Bisa Pastikan Nasib Anggaran K/L Tahun Depan
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap