visitaaponce.com

Belanja 7 Sektor Prioritas APBN 2024 Capai Rp2.259 Triliun. Untuk IKN Rp40,6 T

Belanja 7 Sektor Prioritas APBN 2024 Capai Rp2.259 Triliun. Untuk IKN Rp40,6 T
Ilustrasi(Dok. MI)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah akan menyasar tujuh sektor sebagai prioritas belanja negara di 2024. Secara total alokasi belanja di tujuh sektor tersebut mencapai Rp2.259,5 triliun.

"Kami terus mencermati prioritas belanja kami dalam mengumpulkan pendapatan pajak, dan juga pembiayaan. Anggaran tahun 2024 sudah diluncurkan kemarin oleh Presiden dan kami terus dalam hal ini mengatasi masalah yang pada dasarnya penting bagi Indonesia," ujarnya dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2023, Kamis (30/11).

Sektor prioritas pertama ialah pendidikan. Alokasi yang disediakan untuk sektor tersebut mencapai Rp665 triliun, atau 20% dari total belanja negara

Baca juga : Menkeu: Kecepatan Belanja Lebih Lambat dari Penerimaan Negara

Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, meningkatkan infrastruktur pendukung, dan memperkuat links & matches dengan pasar tenaga kerja.

Sektor kedua, yaitu perlindungan sosial. Dana yang disediakan mencapai Rp496,8 triliun dan beberapa di antaranya digunakan untuk mengeliminasi kemiskinan ekstrem hingga mendorong kenaikan status masyarakat.

Kemudian yang ketiga, yakni, infrastruktur. Alokasi dana yang akan digunakan mencapai Rp423,4 triliun. Pemerintah akan mendorong pembangunan infrastruktur yang mendukung upaya transformasi ekonomi seperti teknologi, informasi dan komunikasi; energi; pangan; hingga konektivitas.

Baca juga : Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Rp1.572,2 Triliun

Sektor keempat yang menjadi prioritas ialah kesehatan. Alokasi anggaran yang tersedia di sektor tersebut mencapai Rp187,5 triliun. Dana itu akan digunakan untuk mendukung upaya penurunan stunting, meningkatkan akses pelayanan kesehatan, hingga memperkuat jaminan kesehatan nasional.

Kemudian sektor kelima yang akan menjadi prioritas yaitu, Ibu Kota Nusantara (IKN). Dana yang dialokasikan untuk sektor itu mencapai Rp40,6 triliun dan akan digunakan untuk membangun jalan tol, pembangunan area inti pemerintahan, istana kepresidenan, hingga kantor-kantor kementerian.

Sektor keenam yang menjadi prioritas ialah ketahanan pangan. Alokasi dana yang disediakan untuk sektor itu mencapai Rp114,3 triliun. Beberapa penggunaannya, yakni, untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan memperkuat cadangan pangan nasional.

Baca juga : Kinerja Baik APBN Masih Terus Berlanjut

Sedangkan sektor terakhir yang menjadi belanjanya dijadikan prioritas ialah hukum dan keamanan. Alokasi dana untuk sektor tersebut mencapai Rp331,9 triliun. Itu akan digunakan untuk pengadaan dan perawatan peralatan militer, mendukung pengamanan Pemilu 2024 dan pembangunan IKN, serta pelaksanaan kegiatan operasional hukum dan keamanan.

"Jadi ini semua adalah bidang yang sangat penting," pungkas Sri Mulyani. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat