Jokowi Diminta Kembali ke Nilai-nilai UGM dan Demokrasi Pancasila
![Jokowi Diminta Kembali ke Nilai-nilai UGM dan Demokrasi Pancasila](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/5b57c3505b6a5f39e358ee3436bf67c4.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) selaku alumni Fakultas Kehutanan diminta untuk kembali ke nilai-nilai Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Agar Pak Jokowi kembali untuk kepada mewujudkan nilai-nilai ke-UGM-an itu sebabnya saya menangis ketika saya menyanyikan lagu hymne UGM (saat pembacaan petisi)," kata Guru Besar UGM Prof Koentjoro S dalam program Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Guru Besar Gusar, Jokowi Dikepung Petisi Lawan Dinasti' di akun YouTube Medcom.id, Minggu (4/2).
Selain itu, Jokowi juga diminta untuk kembali ke nilai-nilai demokrasi Pancasila. Khususnya dalam menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Mengingatkan Pak Jokowi kembali ke demokrasi Pancasila, hanya itu," tegas Koentjoro.
Baca juga : Politik Dinasti di Indonesia Kurang Sehat
Ia juga menekankan bahwa sikap menyampaikan petisi tersebut tidak untuk memunculkan suatu agenda pergerakan tertentu. Di sisi lain, ia senang bahwa sikap UGM juga diikuti perguruan tinggi lain.
"Hanya cinta kasih, kami tidak membuat kegiatan kita tidak ingin memaksa. Tapi Alhamdulillah kemudian bisa memiliki efek snowball yang sangat luar biasa," ujar Koentjoro.
Sebelumnya, sejumlah civitas akademika UGM, yang terdiri atas guru-guru besar, mahasiswa, dan BEM UGM mengkritik pemerintahan Jokowi, yang dianggap telah melakukan tindakan-tindakan menyimpang di tengah proses penyelenggaraan negara.
Baca juga : Petisi Kritik Jokowi Tidak Dikeluarkan UGM Secara Mendadak
Dalam petisi yang dibacakan oleh, Koentjoro, mereka menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan menyimpang dari prinsip moral demokrasi, yang dilakukan oleh penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat.
"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada," kata Koentjoro, di Balairung Gedung Pusat UGM, Rabu, 31 Januari 2024. (Z-3)
Baca juga : Demokrasi Dikoyak Kampus Bergerak
Terkini Lainnya
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Gelar Kongres, NasDem Usung Sinergi Membangun Bangsa
Jokowi Diminta Berhenti Cawe-Cawe dan Melakukan Nepotisme di Pilkada
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Kekeliruan Pemahaman Demokrasi Post-Secular dan Agenda Kesetaraan melalui Konsesi Tambang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap