Anies Sebut Investasi TI Harus Utamakan Swasta dan BUMN
![Anies Sebut Investasi TI Harus Utamakan Swasta dan BUMN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/5f1cc55399d9f135d086c3a1e4bebedc.jpg)
CALON Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan investasi di sektor teknologi informasi (TI) harus mengutamakan sektor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika kelak terpilih sebagai presiden.
Menurut Anies, langkah tersebut merupakan cara strategis untuk membangun kedaulatan manufaktur teknologi dan informasi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor ponsel pintar mencapai angka yang besar, yakni Rp30 triliun.
Baca juga : Anies Tegaskan Debat Penting untuk Sampaikan Gagasan dan Kebijakan
"Kami akan memanggil pelaku yang selama ini terlibat dalam investasi di sektor TI. Kami akan berikan semua kebutuhan mereka, tetapi pelakunya hanya untuk swasta dan BUMN," ujar Anies dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (4/2).
Anies menegaskan semua kebutuhan yang diperlukan para pelaku usaha dan investor swasta maupun BUMN di sektor TI akan diberikan, baik perizinan maupun keleluasaan pajak.
Dengan demikian, gagasan membangun kedaulatan manufaktur teknologi dan informasi ke depannya akan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif. Dalam hal ini negara merupakan regulator yang menyediakan ekosistem yang sehat.
Baca juga : Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Di sisi lain, dia menuturkan pihaknya akan memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk investasi padat karya yang didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.
"Ini akan memberikan lowongan kerja bagi masyarakat lokal. Ada tiga aspek fundamental, yakni akses, kecepatan, dan keamanan yang menjadi prioritas," ucap dia.
Selain berkolaborasi dengan investor maupun pelaku usaha, Anies menyebutkan kolaborasi juga dengan mendatangkan pakar untuk melakukan alih teknologi bersama guna meningkatkan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi dan informasi.
Baca juga : 'Mas Anies...Mas Anies'
Debat pamungkas Pilpres 2024 sekaligus menjadi debat yang mempertemukan ketiga capres itu bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (Ant/Z-1)
Baca juga : Koalisi Perubahan Yakini Kemampuan Debat Anies Baswedan
Terkini Lainnya
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKS Usung Anies-Sohibul, DPD PDIP Jakarta: Kita masih Dinamis
Zyrex Innovation Day 2024 Akhirnya Hadir di Kota Pahlawan
Mayoritas Pemimpin TI Yakini Potensi Manfaat AI
Mostrans dan SCI Perkuat Ilmu Teknologi Rantai Pasok
Profesional Cloud dan Data Center Hadir di Konvensi Indonesia Cloud & Data Center 2024
Di Era Digital, Perlindungan Data Semakin Krusial dan Inovatif
MTM Berkolaborasi dengan Comarch Meningkatkan Inovasi Layanan Telekomunikasi di Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap